Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Wednesday, November 18, 2009

Merinduinya


aku menyapamu kembali siang ini kekasih
engkau yang selalu bermain-main dalam nyata dan mimpiku
selalu berada dalam lamunan siang dan malamku
adakah engkau merindu seperti diriku..?

andai samudra dapat kuarungi secepatnya
aku tak akan menyiakan nya..segera akan kutemui dirimu kasih
agar rindu yang membelenggu segera menemukan muaranya
agar aku dapat merasakan hangatnya pelukmu segera

adakah kau disana mampu bertahan
dalam menghadapi dasyatnya ombak dan gelombang
tetap mampukah kau berlayar ketepian
tetap menantiku dalam kesetiaan..?

kekasih penyejuk jiwa
aku mencintaimu apa adanya
aku membutuhkanmu sedemikian rupa
janganlah kau beranjak hingga pertemuan menjelma
Selengkapnya...

Thursday, November 12, 2009

Puisi Untuk Ay



kekasih lihatlah dibening mata indahku
disitu akan kau temui bayang dirimu
kekasih lihatlah dilentik bulu mataku
disetiap kedipnya menyuarakan rindu

kekasih lihatlah disenyum manisku
niscaya akan kau temukan keikhlasan itu
kekasih belahan jiwa pujaan qolbu
kau saja yang selalu kutunggu

kekasih raihlah tanganku
satukanlah dengan tanganmu
dan rasakan getaran cinta yang menggebu
menggema diseluruh nadiku juga nadimu

kekasih jangan pernah kau tinggalkan aku
tetaplah disini bersamaku
dalam suka maupun dalam dukaku
karena aku akan selalu membutuhkanmu
Selengkapnya...

Sunday, November 1, 2009

Serpihan Rindu Untuk Ay


rinduku hilang..terbuang..yang tertinggal hanya serpihan
serpihan itu kini kukumpulkan hingga utuh
menjadi lingkaran kerinduan..pada siapa kupersembahkan..?
pada dia yang dipilih Alloh untuk jadi pedamping hidupku tentunya

dan kini sekiranya Alloh telah membukakan jalan untukku melangkah
mengarungi samudra dunia bersama kekasih tercinta
kini aku dan dia yang lebih suka kupanggil Ay
telah dalam pingitan yang sebentar lagi insya Alloh akan segera kami halalkan

aku mencintai Ay karena Alloh dan Ay mencintaiku karena Alloh
kami disatukan dalam restu dan ridho Alloh..serta restu dari kedua keluarga besar kami
aku dan Ay tak mengenal istilah pacaran..kami memutuskan untuk pacaran setelah pernikahan
bahkan bertatap mukapun kami belum pernah

tak mengapa bila memang ini jalannya
tentu Alloh punya rencana yang lebih indah untuk hamba-Nya
aku pasrah jiwa dan raga
dan aku percaya..wanita yang baik untuk lelaki yang baik pula

Ay..semoga kau menjadi pilihan yang tepat dihati
mampu menjadi imam untuk putra dan putri
dapat membawaku kedalam pelukan Illahi Rabbi
bersama kita berikrar janji..untuk mencintai yang Maha Abadi
Selengkapnya...