Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Wednesday, July 29, 2009

Mawar Putih Itu Telah Pergi

"Tunggu sebentar" teriak Nissa memberhentikan langkahku (Nissa adalah sahabat karibku satu ta'lim di masjid Jami' Central Hong Kong, dia pulalah yang mengenalkan aku dengan kegiatan positif itu..pribadi dan sifatnya sangat menyenangkan, hingga membuatku cepat akrab dengannya

"Mau ngapain Niss..?" tanyaku..tanpa jawaban kulihat Nissa sudah mengahmpiri penjual bunga dan mengambil satu tangkai mawar putih.
"untuk apa kau beli bunga mawar ini Niss..?bukankah ini termasuk dalam pemborosan yang tak pernah diajarkan dalam Islam" tanyaku tanpa tendeng dan aling-aling

"Rin..bila kau membeli sesuatu dan kau rasakan manfaatnya dalam pembelian itu..maka itu bukan berarti pemberosan, aku suka mawar putih dan perasaanku begitu bahagia sa'at aku memandangnya ada dipojokan kamarku..aku rasa ini bukanlah suatu pemborosan" jawabnya sambil membela diri

Akupun mengiyakan sekenanya "Rin..bulan depan aku akan pulang keindonesia..aku rasa cukuplah 4tahun kerja di Hong Kong, aku pulang hendak menyempurakan sebagian dari Dienku"

"Barokallohu fik ya Niss..semoga Alloh memudahkan jalanmu, doakan aku cepet nyusul ya" candaku "amin..trimakasih Rin..tentu sobat kau juga akan selekasnya nyusul" jawabnya dan kamipun tertawa bersama

Waktu berlalu kini telah genap 6bulan Nissa diindonesia dan telah menikah dengan orang yang mencintai dan dicintainya..sekarang Nissa dalam keadaan mengandung, antara aku dan Nissa masih saling memberi kabar lewat SMS dan Telpon, 8bulan sebelum kepulanganku...akupun meng SMS dia

"Assalamualaikum Niss..apa kbrmu dan kbr keluargamu..?gimana dgn kandunganmu..?oh ya Nis aku akan pulang 8bulan lagi..maka dari itu aku minta tolong, bila dalam pandanganmu ada seorang pria yang baik..bolehlah dikenalkan sama aku"

Tak lama akupun menerima jawaban darinya "wa'alaikumsalam..alhamdulillah semua baik saja..kandunganku juga baik saja, mengenai kemauanmu itu saya bisa bantu..tapi pria itu duda dengan satu anak yang masih kecil dan istrinya meninggal sa'at melahirkan..?apakah kamu mau dan siap meneriamnya..?"

"Tidak mengapa.yang terpenting dia baik dalam pandanganmu Niss..bila dia baik dalam pandanganmu....insya Alloh baik juga menurutku..trimakasih, kapan-kapan disambung lagi ya..wassalam"

"Insya Alloh dia baik untukmu, untuk agamamu, untuk keluargamu, untuk duniamu..dan untuk akhiratmu..insya Alloh, wa'alaikumsalam"

Setelah percakapan melalui SMS..Nissa semakin susah dihubungi..pikiran dan perasaanku amat tidak enak, sepertinya ada sesuatu yang menimpa Nissa..tapi aku sabar..mungkin sa'at ini Nissa dalam detik-detik melahirkan, hingga akhirnya SMS masuk di Hpku kubuka dan kubaca "alhamdulillah Nissa sudah melahirkan seorang putri yang cantik" cuma begitu isi dari SMS itu..kuhubungi no HP Nissa tak pernah dijawabnya..tapi kalau SMS selalu dijawab, bahkan satu SMSnya dia hendak menjemputku dibandara bila nanti aku pulang, akupun senang dan mengiyakannya saja

Waktu yang kutunggu akhirnya tiba..aku pulang kembali keindonesia, aku telpon Nissa tidak diangkatnya..hanya SMSku yang dijawabnya, perjalananku pulang keindonesia membawa sejuta tanya atas diri Nissa..mengapa Nissa tak menjawab telponku dan hanya SMS padaku..?

Tepat jam 7:00 AM aku sampai dibandara semarang..begitu turun ada pesan singkat di layar HPku "pandanglah lurus kedepan..ada seorang pria berdiri sambil menggendong anak berumur sekitar 6bulanan..itulah suami Nissa"

Kupandang kedepan..kutemukan seorang pria tersenyum kearahku dan dalam gendongannya ada seorang putri mungil yang masih terlelap..dia tersenyum, aku tersenyum..setelah mengucap salam dia menyodorkan amplop yang berisi surat sambil berkata "bacalah..dan jangan bertanya bila kau belum membacanya"

dengan gemetar kuambil dan kuamati surat yang diberikannya padaku, dengan perasaan tak menentu aku mulai membuka dan membacanya

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhu

teruntuk: Sahabat terbaikku
Bissmillahirokhmanirokhim
Sebelum kau membaca surat ini..aku ingin kau tersenyum terlebih dahulu sahabat, tesenyumlah kau manis dalam senyum

Rini sahabatku yang baik hati..maafkan aku yang tak bisa berterus terang denganmu perihal sakitku yang telah sejak lama bernaung dalam badanku..namun walau begitu aku wanita yang sangat beruntung karena diberi kesempatan untuk melahirkan seorang putri serta menikah dengan orang yang mencintaiku apa adanya

Hanya melalui selembar kertas inilah aku akan bercerita padamu tentang sakit yang aku derita ini..sahabat, sebenarnya sudah sejak 3tahun yang lalu aku menderita leukimia..karena tak ingin dipulangkan keindonesia dan aku juga takut berobat kedokter..maka sakit itu aku simpan sendiri, semua berawal sa'at aku merasa setiap selesai makan aku ingin selalu muntah..tak kuat dengan hal ini akupun pergi kedokter dan dokter memvonisku menderita penyakit leukimia da harus secepatnya diobati, tapi sedikitpun aku tak mengindahkan nasehat dokter karena memang aku takut berobat

Hingga puncaknya setelah melahirkan seorang putri aku pasrah apapun yang akan terjadi pada diriku, dan sa'at aku menulis surat ini untukmu..serasa hidupku sudah tak lama lagi, sakit itu merajaiku..bersyukur dengan sisa kekuatan yang ada dan atas bantuan suamiku aku bisa menulis surat ini untukmu

Rini sahabat terbaikku..inti dari surat ini adalah aku ingin kaulah yang menggantikan posisiku dikeluargaku, aku telah percaya padamu karena kau bagiku juga cerminan dari diriku sendiri..didiklah anakku sebaik mungkin..jadikanlah putriku sebagai muslimah yang tangguh dizaman yang telah serba modern ini, bekalilah Ia dengan ilmu agama..karena sebaik-baik ilmu adalah yang bermanfa'at untuk akhiratnya

Suamiku juga telah dengan ikhlas akan menerimamu sebagi istrinya dan Ibu dari anak-anaknya, pesanku..bentuklah keluarga yang sakinah, mawa'adah warohmah..dengan istilah *Baiti Jannati*

Rini sahabatku..ingin sekali rasanya aku lanjutkan untuk tetap menulis sebanyak-banyaknya..namun tenagaku sudah tak mencukupi, aku sudah lemas tiada daya..Rini bila selama ini sa'at kita bersahabat ada salah yang menoreh lara dihatimu..aku sebagai manusia biasa yang tak terhindar dari segala kekurangan dengan ini meminta keikhlasanmu untuk memaafkanku..dan kutitipkan amanah keluargaku ditanganmu..semoga kau dapat menerimanya dengan ikhlas

Rini..aku tahu kamu sambil menangis..tidak usah menangis..semua kehidupan tentu akan berakhir..maka dari itu tersenyumlah..bukannya telah aku bilang kau terlihat manis bila tersenyum..oh ya bila nanti engkau menjengukku karena pingin tahu diamana makamku, jangan lupa bawakan aku setangkai mawar putih..mungkin aku cukupkan sekian dulu..trimakasih atas segala kebaikanmu, dan semoga kelak kita berkumpul kembali diJannah-Nya..akhir kata
wassalamaalikum warohmatullohi wabarokatuhu


Setelah membaca surat dari Nissa aku tak merasakan apa-apa semuanya gelap, sunyi dan senyap..begitu bangun telah aku dapati bahwa aku terbaring dirumah Nissa dengan banyak orang disekelilingku

Besoknya aku mengunjungi makam Nissa tak lupa setangkai mawar putih kubawakan untuknya..disana diahadapannya aku berjanji akan melaksakan amanah sebaik-baiknya, siap menjadi Ibu dari putrinya..siap menikah dengan suaminya dan menjadi Ibu dari anak-anaknya, selamat jalan Nissa semoga kelak kita berkumpul kembali di Jannahnya seperti apa yang kau tulis disuratmu..amin
Selengkapnya...

Aku Mau Kesurga

Malam belum genap..purnama tgl 13dalam kalender Hijriah, hingga bulanpun masih menunjukkan batang hidungnya ini berarti bisa sebagai tanda bahwa malam belumlah sempurna..keisha gadis manis yang lebih sering dipanggil Kei menyanyi-nyanyi kecil sambil mendengarkan lagu *you are my everything* dari Santa Esmeralda yang berkumandang lewat laptop kecilnya..sedangkan temannya satu kamar yang sering dipanggilnya Jeane belum juga pulang dari tempat kerjanya

Keisha ingin menari bisik keisha pada dirinya sendiri yang disusul dengan gerakan refleks untuk berdiri dan mulai memutar-mutar tubuhnya dengan lincah dan begitu indah..hingga tanpa sepegetahuan dan tanpa disadarinya pintu terbuka dan Jeanepun mengamati ulah sahabatnya yang satu ini, betapa dari dulu Jeane menggagumi keanggunan badan Keisha "sungguh sempurna ciptaan Alloh yang satu ini" bisik Jeane dengan lirih

Dengan pelan Jeane melangkah masuk..sa'at bertatapan dengan keisha barulah Keisha menyadari kepulangan Jeane "hai Je baru pulang ya..?Je bagaimana gerakan Keisha dalam tarian..bagus bukan..?" belum sempat Jeanne menanggapi pertanyaan, keishapun menyambung "Je Keisha mau kesurga"

Jeane terperanjat hingga air yang berada dimulutnya, karena memang sedang minum..tumpah dan membahasi bajunya, melihat hal ini Keishapun melonjak dan tertawa-tawa dengan gembira "ah parah sekali kamu Je..masa Keisha hanya bilang mau kesurga membuat matamu hendak meloncat keluar je..hahaha" sambung Keisha sambil terus tertawa

Jeane tak menggubris guyunan Keisha..tapi sekali lagi Jeane mengulang kembali kata-kata surga "kamu mau kesurga..?" Jeane balik bertanya dan menatap tajam kearah Keisha
"iya Keisha mau kesurga Je..Keisha mau bertemu sama Ayah dan Bunda..keisha sungguh merindukan mereka, dan sebentar lagi keisha akan bertemu dengan mereka disurga sana" kata Keisha dengan jarinya menunjuk kearah atas dan matanya menerewang

"Kei kenapa kau berkata begitu..bukannya besok kamu hendak pulang kekampung halaman..? pernyataanmu dengan mengatakan mau kesurga membuat hatiku tak tenang untuk melepaskanmu besok, tak tahukah kamu dengan hal itu Kei..? kata Jeane dengan airmata yang mulai mengambang

"Maafkan Kei Je..bukan maksud kei seperti itu..tadi bukanlah angan-angan..tadi hanya sekedar perasaan yang terlintas dalam benak kei sa'at merindukan Ayah dan Bunda..ayolah Je jangan nangis..gimana kalau kita menari dan bergembira saja..agar malam terakhir kita bisa membawa kenangan yang indah bila besok Kei akan kembali kekampung halaman sedangkan kamu sendiri belum mau untuk kembali" ajak Keisha pada Jeane

Akhirnya mereka berduapun bernyanyi dan menari dengan lincah dan bahagia..sampai keduanya merasa lelah dan tak mampu lagi..Keisha segera meringkukkan badan dan dalam sekejap telah bercengkrama dengan mimpi-mimpinya, sedangkan Jeane mengambil handuk dan masuk kamar mandi..badannya terasa pekat dan penat hingga Jeane berniat mengguyur diri, setelah acara mengguyur diri selesai Jeanepun menyusul Keisha dan berbaring disebelahnya

Dering HP membangunkan kedua gadis dari mimpi-mimpi panjangnya..keisha segera bangun untuk mematikan HP dan bergegas kekamar mandi..karena hari ini Keisha akan kembali pulang ketanah air setelah 4tahun berada di S'pore dan bekerja satu kantor dengan Jeane disalah satu agent yang menangani TKI bermasalah di negeri yang bersih itu

Setelah meneyelesaikan segala hajat dikamar mandi Keisha membangunkan Jeane..dengan sedikit malas-malasan jeane bangun dan segera kekamar mandi juga, hari ini kantor libur tapi Jeane punya jadwal untuk mengantar Keisha dibandara "Changi airpot" sebelum berangkat ke bandara kedua gadis itu menyempatkan diri untuk sarapan bersama..inilah akhir semua aktifitas dikamar ini setelah melalui kebersamaan selama 4tahun

Jeane mengamati secara seksama wajah dan penampilan Keisha pagi ini..Jeane merasa Keisha terlihat lebih cantik dan mukanya berseri-seri..diamati seperti itu Keisha merasa risih dan salah tingkah walau yang mengamati itu orang yang telah 4tahun hidup bersama "ada apa sih je dari tadi kau memperhatikanku macam itu..?" tanya keisha penasaran

"Tak ada Kei..kau terlihat cantik sekali dengan dandanan sederhanamu pagi ini..Kei bila kau tak da lagi disini, Je terasa sepi sekali Kei..Je jadi tak ingin melepas kamu pergi" kata jeane sambil nyengir "tuh kan apa juga yang Kei bilang..pasti kau akan merindukan kei Je..walau kita kalau serumah banyak bertengkarnya ketimbang akurnya..gini-gini kei itu ngangenin..khan? balas keisha dengan PDnya..mereka berduapun tertawa

Setelah menyelesaikan sarapn..merekapun menuju bandara..dan dalam perjalanan tak ada percakapan..keduanya tenggelam dalam pikiran masing-masing, karena waktu mepet..begitu sampai dibandara keduanya pun segera berpisah, pelukan dan tangisan pelepasan mewarnai keduanya..hingga yang terakhir dapat terlihat hanyalah lambaian perpisahan

Jeane kembali kerumah dengan perasan kehilangan dan suntuk..sedangkan keisha naik pesawat dengan perasaan bahagia..karena keisha menyakini akan segera bertemu dengan Ayah dan Bunda disurga sana, satu jam penerbangan pesawat tiba dibandara "Soekarno-Hatta" dengan mulus, kini perjalanan Keisha hendak disambung naik pesawat merpati dari jakarta ke semarang yang akan memakan waktu satu jam juga

Sa'at keisha bersiap hendak berangkat kesemarang..Jeane di S'pore sana sedang beres-beres kamar dan ingin mengganti sprei, tak disangka jeane menemukan sepucuk surat dan buku tabungan milik Keisha, diambilnya surat itu..diamati sebentar dan ditaruhnya dimeja...tapi belum dibuka, karena dia ingin meneruskan kegiatan bersih-bersihnya dulu sampai tuntas

peringatan pramugari menyadarkan Keisha dari lamunan panjang..secepat kilat keishapun bersiap-siap..begitu juga dengan yang duduk disebelah Keisha karena sebentar lagi pesawat landing dibandara "Ahmad Yani" semarang..namun tiba-tiba semuanya menjadi panik..pesawat oleng kiri dan kanan tak terkendali hingga akhirnya pesawat beserta seluruh menumpangnya jatuh terjerembab dan hangus termasuk keisha

Berita cepet menyebar dengan cepat sampai keluar negeri termasuk S'pore..Jeane kaget menangis meraung-raung atas kepergian sahabatnya yang bernama keisha, lama dia menangis dan termenung.."inikah artinya kata-katamu semalam bahwa kau mau kesurga..dan sekarang kau telah pergi kesana bertemu Ayah Bunda...selamat jalan Keisha" bisik hati Jeane dengan linangan airmata..

Jeane teringat atas surat yang ditemukan dibawah bantalnya dan belum sempat dibacanya..bergegas Jeane mengambil surat itu, kini surat telah berada digenggaman tanganna namun Jeane belum berani membuka isi surat dan membacanya, dengan hati bergetar dan airmata yang terus meleleh Jeane menguatkan hati untuk membuka surat itu

For my dearest friend

Je..langsung saja ya..tersenyum donk..kan keisha dah disurga, langsung saja ya Je, bila perjalanan Kei besok dihari ahad merupakan perjalanan terakhir dalam dunia fana ini..maka Kei akan pergi dengan keihlasan, Kei akan pergi dengan rela..dan akan kei temui Mama juga Papa dialam sana denagn damai

Tuhan..andai semua telah Kau gariskan akhir perjalanan kei seperti ini, maka sa'at kei masih berkesempatan menulis..izinkan kei malam ini meminta izin pada seluruh keluarga dan teman, agar memaafkan segala khilaf yang pernah kei lakukan baik sengaja maupun tidak

Dengan titis airmata cinta yang mengalir ditengah malam buta tepat jam 2:00 dini hari kei menulis surat permohonan maaf atas segala khilaf, juga menulis..bila memang ini merupakan akhir dari perjalanan hidup kei, kei ingin sebagian harta kei yang tersimpan dikasihkan pada orang-orang yang membutuhkan dan sebagiaannya dibagikan untuk keluarga

tiada banyak yang dapat kei tulis dilembaran ini..yang ada hanya sebuah permintaan maaf
untuk semua teman dan keluarga yang tak bisa kei sebutkan satu/satunya disini, untuk Jeane jangan bersedih..semua kehidupan tentu akan ada akhir..dan tolong amanah dari Kei di tunaikan dengan sabiak-baiknya ya Je, mungkin baiknya kei cukupkan sekian dulu ya Je..hati-hati dan jaga kesehatan selalu

NB: Je keisha ingin menjadi seorang yang berati dan bahkan amat berarti bagi seseorang yang selama ini tak mengindahkan kehadiran Kei..bahkan dia tega meninggalkan Kei tanpa alasan..kini dia akan mengetahui sesungguhnya betapa sebenarnya kehadiran kei teramat berarti..sekarang sa'atnya kei meninggalkannya tanpa alasan juga (salam Kei untuknya ya Je) Kei ingin menjadi Everything untuknya seperti lagunya Santa Esmeralda *You Are My Everything*

yang menyayangimu
Keisha Saraswati

Kembali jeane menjerit histeris setelah membaca surat terakhir dari sahabatnya, namun tak banyak yang dapat diperbuatnya, apalagi jenazah Keisha tak ditemukan, satu-satunya jalan hanyalah melaksanakan amanah yang keisha titipkan sebaik-baiknya
Selengkapnya...