Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Monday, December 29, 2008

"renungan ulang tahun"


"renungan ulang tahun"



di kurun waktu di rentang masa
kau telah arungi lembaran hidup
kadang datar mengasikan
kadang terjal mengerikan

semua harus kau hadapi sendiri
ini dunia penuh tanda tanya
engkau sendiri yang bertanya
engkau sendiri yang harus menjawab
manis belum tentu menyembuhkan
pahit tentu jamu yang menyehatkan

kau harus pilah madu dan racun
sama punya rasa manis di lidah dunia
tapi pahit di jembatan shirotolmustakhim
engkau harus mempertanggung jawabkan
dari semua umur yang tuhan berikan

adakah hanya berwarna hitam mengerikan
atau merah menyengsarakan
pernahkah putih kau guratkan
tuk memupus guratan nista yang ada

kekasihku mari kita berjalan di jalanya
yang lurus dan benar walau itu kadang terjal
kekasihku aku ada di sampingmu
menggandengmu menaungimu di tengah perjalanan
aku berikan cinta aku berikan kasih
aku kan berikan sebagian hidupku untuk nadimu

"teruntuk si gadis bermata bening"

chacongsao 281208....di malam yang sendiri.
Selengkapnya...

Cintaku Itu


Masih Kubuka lembaran-lembaran baru....
Kutulis nama bernada rindu...
Kubicarakan sebuah rasa senandung syahdu...
Kuuntaikan kasih merayu-rayu...
Hanya pada TUHAN yang satu aku mengadu…

Cintaku itu…
Kubuka lagi lembaran-lembaran baru...
Kucoretkan ilham tiada berlagu...
Kunyanyikan syair pilu....
Kualunkan mendayu-dayu...
Hanya pada TUHAN yang satu aku mengadu…

Cintaku itu…
Masih kubuka lembaran-lembaran baru...
Masih kutulis nama bernada rindu...
Masih kubicarakan sebuah rasa senandung syahdu...
Kuuntaikan kasih merayu..

Masih…
Masih kucoret ilham tidak berlagu...
Masih kunyanyikan syair nan pilu...
Kualunkan mendayu.. Masih…
Masih pada TUHAN yang satu aku mengadu...

Cintaku itu…..
Selengkapnya...

Rasaku Pada Maya

alam ini hujan turun dengan derasnya, suara petir yang menggelegar menambah ciutnya nyali untuk turun dari tempat peraduan mengambil air wudhu, dan hal ini juga terjadi pada diriku walau mata ini tak bisa di picingkan sedikitpun padahal hari sudah mulai dini, entahlah ada apa gerangan kiranya, tak biasanya diriku tak bisa tidur seperti malam ini, hingga aku teringat percakapan 2tahun yang lalu dengan teman-temanku, saat baru-barunya aku kenal dunia cyber.

2tahun yang lalu si Rina temanku bercerita "eh tahu ngak aku suka sama cowok lewat chating, aku sendiri ngak tahu alasannya kenapa sehingga aku bisa suka sama dia, namun hal ini bener, aku punya debar-debar yang tak ku mengerti artinya bila lagi chat dengannya aku salah tingkah dan rasanya gimana gitu" cerita Rina dengan mimik serius, "iya Rin aku pun lagi menjalin hubungan jarak jauh sama seseorang yang ketemunya lewat dunia cyber juga, dan kita enjoy-enjoy aja jalaninnya, cuma modalnya harus saling percaya gitu aja" sambung si Arum

"Ah mana mungkin kalian bisa jatuh cinta hanya lewat dunia maya yang tak bisa saling bertatap muka dan ingatlah maya bukanlah nyata, iya didepan kamu dia para cowok itu ngomongnya seakan bisa di percaya, tapi kan kalian ngak tahu di belakangnya, apalagi jaraknya terpisah oleh waktu, gunung dan samudra, apa mungkin cinta tanpa berlandaskan logika..?"bantahku denagn argument yang ber api-api

Serempak merekapun menjawab "apakah kamu berani bertaruh bahwa kamu tak akan jatuh cinta lewat dunia cyber..?" tantang mereka terhadapku "iya aku berani bertaruh bahwa aku tak akan jatuh cinta sebelum aku bertatap muka dengan orangnya" jawabku saat itu tanpa pikir panjang..

"ok non kami tunggu kabar selanjutnya" kata mereka sambil tersenyum mengejekku..

Hari berganti, bulan berlalu, tahunpun telah berganti baru, aku bisa menunjukkan pada mereka kalau aku tak punya rasa pada dunia maya, "ah ternyata kamu memang bener-bener berani bertaruh beneran ya bulan, janji yang telah kamu ucapkan setahun yang lalu kamu tepati, tapi hidup masih berlanjut dan masih ada hari besok,siapa tahu besok bila ketemu yang cocok kamu bisa jatuh cinta lan..?" kata mereka membuatku sedikit tersinggung " aku bukan kalian dan akan kubuktikan omonganku" kataku dengan nada optimis..

Namun saat ini malam ini, aku harus menelan mentah-mentah omonganku itu karena aku mulai punya rasa pada maya, hari-hariku di jajah oleh bayangan dirinya yang ku kenal lewat dunia cyber, ingin ku membuang segala rasa ini, tapi ternyata aku tak sanggup melakukan semua itu berawal dari kata-katanya yang tak akan pernah ku lupa " maya itu adalah sarana dan bisa menjadi nyata bila kita ada niat untuk menyatakannya" mulai dari situlah aku punya pandangan lain tentang maya ini..

Kini aku mulai merindukannya, merindukan candanya, merindukan petikan gitar dan suara khas nyanyiannya, bila dia tidak online hati resah tak karuan dan biasanya aku hanya bisa mengadu pada dinding-dinding tembok kamarku yang sudah berubah warnanya..

Sebenarnya aku pun belum tahu apakah dia punya rasa seperti apa yang aku rasakan..?atau dia hanya menganggapku tak lebih dan tak kurang hanya sebagai teman belaka, sungguh semua ini makin menyiksaku, sekarang aku tak tahu harus bagaimana...?biarlah waktu yang menentukan semuanya, bila nanti aku tak kuasa meraihnya aku rela dan menerima..

Di ambang keraguan

Bila malam datang ku coba tanya pada rembulan

Namun Bulan tak pernah memberiku jawaban

Ku beralih tanya pada bintang

Bintangpun hanya berkedip nakal

kutanya pada malam gulita

malampun membisu dan tak bersuara..

Bila saatnya pagi yang datang

Kucoba lagi bertanya pada angin yang berhembus

Namun anginpun berlalu tanpa kata

Ku bertanya pada embun pagi yang setia

Embunpun diam dan tak mengindahkan..

Terus pada siapa lagi ku harus bertanya..?

Apakah harus bertanya langsung padanya..?

Namun aku tak punya nyali untuk bertanya padanya

Aku harus bagaimana..?

Keraguaan ini semakin menghimpit dada..

Ini hanyalah cerpen, sungguh..

Bulan: 15-06-08

Selengkapnya...

Fenomena Negeriku

Lagi-lagi ini hanya menurut hematku yang tak tahu apa-apa ini, yang tolol setolol tulisan yang aku posting ini, dan selain itu tak lebih dan tak kurang aku hanya ingin belajar ber opini, maaf kalau tidak bagus dan tak sesuai dengan harapan siapa saja yang membacanya, tapi sungguh ini aku tulis dari kedalaman hatiku yang paling dalam dan tak bisa di ukur..heee

menurut pandanganku yang rada genit mungkin atau yang rada sinis saja ya, lah kok malah guyon...?eh..udah dulu akhh guyonnya mau serius nich...

Negeriku Indonesia tercinta sepertinya koyak dalam setiap tatanan, bagaimana tidak coba kita amati dari segi politiknya terlebih dahulu:

~ politik: politik di Indonesia adalah politik yang pincang, kenapa aku katakan politik yang pincang karena dalam berpolitik mereka para politikus tak pernah sejalan dengan omongannya, lihatnya saat mereka ramai-ramai berkampanye dalam perebutan kursi kekuasaan di situ mereka berjanji akan begini dan begitu setelah jadi presiden, namun apa kenyataannya ternyata janji manisnya hanyalah sekedar bualan belaka atau sekedar isapan jempol, dulu janjinya BBM tak akan naik sampai akhir jabatannya, tapi ternyata BBM naik, dan saat di singgung masalah ini si pemimpin itu dengan santainya menjawab "untuk menutupi kekurangan APBN" iya kita sebagai rakyat kecil hanya percaya dan tidak bisa berbuat banyak toh BBM sudah naik..

~Ekonomi: siapapun orangnya setuju bila Indonesia itu kaya akan hasil bumi, tapi ironisnya ternyata angka kemiskinan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun begitu pun dengan pengangguran. Data pengangguran semakin meningkat, pada tahun 1999 tercatat 6,03 juta sedangkan pada tahun 2003 menjadi 10juta, dan pada tahun 2008 ini aku belum baca secara detailnya mohon di maklumi..

Menurut world Economic Forum Index, daya saing Indonesia pada saat ini pada peringat 60 dari 80 negara, kalah jauh dengan negara tetangga, Malaysia dan Thailand pada peringkat 26 dan 31.Rendahnya daya saing akan berdampak pada banyaknya perusahaan-perusahaan yang bangkrut dan menambah besar jumlah pengangguran..inilah Ekonomi Indonesia..

~Hukum: hukum di Indonesia pun tak lebih baik dari Ekonominya maupun politiknya, bisa di katakan hukum di Indosia belum tegas, apalagi dalam menangani masalah korupsi yang di lakukan oleh mantan orang-orang tertinggi, berapa banyaknya uang negara yang masuk di kantong pribadi..?tak terhitung mungkin, namun Hukum di Indonesia terlalu berbelit hingga sang koruptor pergi lebih dulu, dan ternyata dalam hal ini Indonesia menduduki peringkat no 2 negara terkorup di dunia..

~Pendidikan: bicara pendidikan tak mengenal kata usang. permasalahan pendidikan sepertinya terlalu kompleks, termasuk pembiayaan pendidikan di negeri ini. Dana pendidikan di Indonesia merupakan masalah klasik yang tak berujung pangkal. hampir setiap saat selalu di temui protes keras kebijakan pendidikan mahal. Jika di tinjau dari UU no 20 thn 2003 tentang sisdiknas, pendidikan tinggi sah-sah saja menarik dana dari masyarakat dengan syarat mengedepankan pertanggung jawaban publik. Namun persoalannya, masyarakat ternayata tidak memiliki aset kekayaan memadai untuk ikut serta membiayai pendidikan, hal ini salah satunya di sebabkan faktor kemiskinan dan kesejahteraan hidup yang tetap saja menjadi persoalan pelik di Republik ini..Ahh ternyata pendidikan juga tak lebih baik...

~Agama: Indonesia adalah negara hukum dan demokrasi dimana tatanan pemerintahannya memberikan hak penuh pada rakyatnya untuk memelih agama yang di suka, tanpa ada paksaan sedikitpun, namun akhir-akhir ini yang bisa aku saksikan ternyata kerukunan antar umat beragama di Indonesia terlukai, semua itu berawal adanya penganut paham baru yang di beri nama Islam ahmadiyah, tapi ternyata paham baru ini melenceng dari ajaran Islam yang sesungguhnya karena mereka mengakui punya nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW, padahal untuk menjadi seorang Muslim atau orang yang mengaku beragama Islam syarat utama setelah mengakui Allah itu Esa adalah percaya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul akhir zaman, atau Nabi dan Rasul yang terakhir. paham baru ini sepertinya ingin mengadu domba umat Islam...Jadi waspadalah jangan sampai terkecoh dengan adudomba yang tersusun rapi ini..

~Budaya: bicara tentang budaya aku tidak begitu paham, namun sepertinya budaya Indonesiapun mulai tergeser sedikit demi sedikit dan mulailah di gantikan oleh budaya barat yang dominan dalam tatanan sosial kemasyarakatan, dulu beberapa tahun yang lalu dengan tetangga kira dan kanan sudah di anggap keluarga sendiri, tapi saat ini tak perduli lagi bahkan tak mau kenal dengan tetangga terdekat sekalipun, terutama yang hidup di kota-kota besar, sekarang rakyat Indonesia mengenal istilah individualisme dan strata sosial, yang kaya hanya ingin berhubungan dengan yang kaya tanpa peduli yang miskin, dan yang miskin semakin tertindas dan tak di perdulikan..inilah kenyataan..

sekian dulu udah capek nulisnya..mohon maaf bila ada yang tak berkenan

Selengkapnya...

Kisah Dibalik Namaku

Dulu aku berpendapat bahwa namaku adalah sebuah nama yang jelek, kampungan dan terlalu singkat, itu dulu saat aku masih kecil dan aku juga suka mengganti namaku menjadi sebuah nama yang bagus dan mengandung arti yang bagus pula tentunya, ya dulu saat kecilku aku suka pakai nama "Fatimah zahratunnisa" sungguh nama yang bagus bukan..?dan semua teman-temanku pun ngak ada yang keberatan bila aku suruh memanggilku dengan nama Nisa, bahkan di sekolahpun aku terkenal dengan nama Nisa, walau di Raport tetap nama asliku...

Namun pada suatu hari saat temanku ada yang bertandang kerumahku dan memanggilku dengan nama Nisa, Ayahku pun bertanya "Nisa siapa...?" akupun menjawab tanpa beban "karena namaku jelek dan terlalu pendek jadi aku ingin ganti nama Ayah, dan namaku menjadi "Fatimah Zahratunnisa" sekilas kutatap wajah Ayah dan Beliau tidak berkata cuma tersenyum ke arahku, jadi senyum itu ku artikan sebagai tanda persetujuaannya..

Setelah temanku itu pulang aku pun di panggil oleh Ayahku "sini dek Ayah akan menjelaskan kisah di balik nama adek, bila nanti setelah adek mendengar dan tetap tak berkenan adek boleh menggantinya dengan nama yang adek suka, walaupun begitu Ayah masih berharap semoga adek tak akan pernah mengganti nama yang telah Ayah dan Ibu berikan" kata Ayahku,aku pun terdiam dan langsung duduk di pangkuan Ayah..

Ayahpun meneruskan ceritanya "begini dek...Dulu ada tetangga kita yang punya nama seperti namamu, dan terus terang Ayahpun meminta izin dari Ibu itu untuk menamakanmu seperti namanya, Beliau itu punya 5 orang putra dan putri, suami Beliau telah meninggal dunia sejak anak terakhirnya lahir, jadi Beliau jadi Ibu sekaligus jadi Ayah untuk putra-putrinya, sungguh Beliau orang yang kuat seperti batu karang yang tak goyah di terjang badai...Beliau menghidupi putra-putrinya dengan kerja apapun yang penting halal, terkadang nyuci baju di tetangga-tetangga yang membutuhkan tenaganya, tapi yang lebih banyak Beliau bekerja sebagai Pemulung"..

"pemulung itu apa Ayah..?" tanyaku saat itu, " pemulung itu orang yang mengumpulkan sampah seperti plastik, kertas dan botol-botol, barang-barang itu bisa di jual ulang dan dari situlah Ibu itu dapat uang"jawab Ayahku "Ayah kenapa ayah namakan aku seperti nama Ibu itu..?apakah Ayah ingin aku jadi seorang pemulung seperti itu..?tidak Ayah aku tidak mau pakai nama Ibu itu mulai saat ini dan seterusnya" berontakku "Adek dengarkan Ayah dulu, Ayah kan belum selesai ngomongnya.."Ayahku melanjutkan..

Terpaksalah aku mendengarkan Ayah cerita lagi "sungguh dek ibu itu bukan orang yang lemah,Beliau bisa menyekolahkan semua putra-putrinya, dan pada tahun 1981 1 bulan sebelum adek di lahirkan Ibu itu bisa memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah Haji, dan setelah pulangnya Beliau dari Haji, saat Ibumu bersilaturahmi ke rumahnya, pulangnya dari rumah Beliau, Ibumu di antarkan oleh beliau dan saat melangkah masuk pintu lahirlah adek, untung ada Beliau di belakang Ibumu hingga dengan sigap adek di raihnya hingga tak terjatuh ketanah, jadi beliau lah yang meyentuh adek pertama kali sebelum Ayah mengAdzani telinga adek..

Ayahku diam sejenak, kesempatan itu aku gunakan untuk bertanya.."jadi apa kaitannya dengan namaku Ayah..?''tanyaku... "kenapa Ayah memberikan nama Adek persis dengan nama Ibu itu..?itu kan maksud Adek..?'' Ayahku balik bertanya.."iya Ayah" jawabku singkat

"karena Ayah ingin bila adek besar nanti jadi lah adek orang yang kuat dan tidak cengeng dengan kehidupan, jangan pernah menyerah dengan segala cobaan kerena semua pasti ada jalan keluarnya, hadapi segalanya dengan senyuman, jangan tunjukkan air mata pada setiap orang..

karena bila Adek bersedih orang lain tak akan ikut bersedih...Ayah ingin Adek menjadi pribadi yang kuat seperti Ibu itu dan juga supaya suatu saat Adek juga bisa naik Haji, bukan maksud Ayah supaya Adek seperti Beliau dalam kehidupannya..." kata Ayahku

"Akhirnya dengan seizin beliau, setelah Adek berumur seminggu resmilah Adek bernama ROSINAH persis seperti nama Ibu itu, dan sekarang terserah Adek masih mau memakai nama itu atau menggantinya"lanjut Ayahku setelah itu Ayahpun diam dan menunggu reaksi dariku, aku juga terdiam dan pikir-pikir, walaupun namaku simple tapi ternyata ada cerita di baliknya, apalagi itu merupakan doa yang ikhlas dari orangtuaku semoga suatu saat aku bisa naik Haji memenuhi panggilan Allah..oh indah sekali kalau begitu aku tak akan menggantinya dengan nama apapun juga..Janjiku pada diriku sendiri..

Akupun bilang sama Ayah "Ayah aku tak akan mengganti namaku, aku suka nama ini sampai kapanpun tak akan pernah aku ganti lagi, trimakasih Ayah...Kulihat Ayahpun tersenyum sambil mencium kedua pipiku...

Inilah kisah di balik namaku yang cuma tujuh huruf yaitu Rosinah itulah namaku nama asliku..

Bulan: 13-06-08

Selengkapnya...

Obat Panjang Umur

hari ini adalah jatah liburku, tentu saja aku keluar dengan riang gembira, setelah seminggu menjaga "bayi tua" dan seperti biasa kalau aku libur dia bersedia di rumah sendiri, sebenarnya sich aku tak tega meninggalkannya, namun apa boleh buat karena di tak mau membayarku kalau aku tak mengambil jatah liburku, ya sudah aku pilih libur..

oh ya cerita dikit nich tentang "bayi tua" dia itu sebenarnya punya 4orang anak, dan 3anaknya bermukim di Canada, jadi yang di Hk ada 1orang anaknya, namun anaknya itu ngak serumah dengan "bayi tua" bahkan nengok pun cuma 2kali dalam 1bulan dan anaknya itupun tak keberatan jika aku libur meninggalkan "bayi tua" sendirian di rumah..

dan hari ini aku pergi dengan rencana yang sudah tersusun rapi, meninggalkan rumah "bayi tua" di pagi hari, dengan sebuah senyuman yang terpatri, dan aku melangkah percaya diri, namun apa yang terjadi..?

setelah aku bertemu dengan teman-teman yang telah lama menungguku di depan gedung perpustakaan, karena rasa kangen yang tiada tertahan, kamipun saling berpelukan, tak ketinggalan cium pipi kiri dan kanan, sambil terus bercanda dengan riang..

tiba-tiba tanpa ku nyana hp nokiaku bercicit ria, minta di angkat oleh sang empunya, mungkin dia iri dan ingin di belai mesra, dengan setengah terpaksa ku keluarkan ia dari saku celana, begitu melihatnya..aku kaget tiada terkira karena di situ terpampang dengan nyata, bahwa yang menelponku si "bayi tua"

dengan suara tak bersahabat aku menyapa "halo..ada apa sich nyonya..?ini kan hari liburku..?kenapa kamu menelponku..?"

ku panggil dia nyonya, memang begitulah keinginannya, dia ngak mau di panggil mbah, walau kenyataannya dia sudah tua, entahlah apa alasannya aku tak tahu dan tak mau tahu..

"cepatlah pulang..aku butuh kamu, bener kali ini saja, pulanglah untukku " jawabnya di ujung telpon sana dengan suara yang amat memelas..

"baiklah kamu jangan membuatku panik, aku akan pulang sekarang, bertahanlah jika kamu sakit tunggu sampai aku datang" kataku dengan rasa khawatir, kali ini aku benar-benar takut di buatnya

akhirnya telpon ku tutup..dan ku katakan sama teman-teman bahwa si "bayi tua" nelpon dan aku harus cepat-cepat pulang, Arum sahabatku sekampung dari indonesia menyahut.."terus kapan kita bisa ngumpul lagi begini..? susah untuk ngumpulin kalian-kalian itu..tapi kamu malah pulang..?"

"afwan...tapi ini masalah tanggung jawab kerjaanku non" jawabku sambil melangkah pergi, masih ku dengar suara sahutan si Arum "huhhh..dasar pembantu teladan waktu libur kok mau di ganggu gugat..kalau aku sich ogah.." aku naikkan tangan tinggi-tinggi sambil berkata bye-bye

saat ini pikiranku adalah bagaimana supaya cepat sampai di hadapan "bayi tua" dan setelah 15 menit dalam perjalanan akhirnya aku sampai di depn rumah, ku ambil kunci dari dalam tas untuk membukan pintu rumah, setelah pintu terbuka mataku pun menemukan sosok "bayi tua" duduk di sofa dengan santainya seperti ngak terjadi apa-apa, sambil memamerkan giginya yang masih utuh "bayi tua" itu berkata "sudah sampai ya..?" membuat aku sebel mendengarnya..

aku tak menjawab pertanyaannya, dan aku balik bertanya.."kenapa kamu..?mana yang sakit..?berkemaslah aku antar ke dokter sekarang juga" perintahku..

"siapa yang sakit ..?jawabnya tanpa rasa berdosa.."bukankah kamu sakit hingga menelponku untuk pulang..?tanyaku dengan perasaan yang amat dongkol..

"tidak..aku tidak sakit, aku menelponmu supaya pulang hanya untuk menanyakan..apakah aku tadi pagi sudah minum obat panjang umur...?" waduh ingin sekali aku memarahinya, namun melihat expresi wajahnya yang tanpa dosa itu sungguh aku tak sanggup.., obat panjang umur yang di maksud itu adalah obat penenang agar tidak terlalu kaget..karena dia memang punya penyakit jantung sejak suaminya meninggal 7tahun yang lalu...

walau sebenarnya aku sebel, namun ku jawab juga pertanyaannya.."sudah tadi pagi kamu sudah minum obat itu..sekarang bagaimana..?bolehkah aku meneruskan liburku..?karena aku di tunggu teman-teman"..

"tidak boleh karena nanti malam ada temanku yang datang dari Canada" jawabnya dengan cepat

karena aku tak ingin ber argumen lama-lama dengan nya akhirnya ku katakan saja "ya sudah" sambil aku berlalu untuk menuju kamarku..

hatiku dongkol bukan main..hanya gara-gara obat panjang umur saja, aku jadi kehilangan kesempatan ngumpul bareng teman sedesa yang telah lama tak bersua, dalam hati aku berkata tunggulah balasanku "bayi tua"

dan pada malam harinya teman "bayi tua" itu benar-benar datang, ku persilahkan masuk, ku suguhkan teh..setelah itu aku masuk ke dapur lagi, tapi aku sambil nguping pembicaraan mereka, akhirnya sayup-sayup sambil ber bisik-bisik "bayi tua" ngomong "tadi aku nelpon Mina memintanya untuk pulang, padahal sebenarnya dia libur"

Terus kenapa sampai kamu telpon dan menyuruhnya pulang..? apakah kamu sakit..?" tanya temannya.."tidak aku tidak sakit..alasanku cuma ingin menanyakan apakah tadi pagi aku sudah minum obat panjang umur atau belum, padahal hal itu cuma alasan..hal yang sebenarnya adalah aku kesepiaan ngak ada teman untuk ngobrol..Mina itu memang bandel tapi ocehannya membuatku senang, apalagi kalau lihat dia marah aku seneng ngelihatnya.."sambung "bayi tua" sambil terkekeh-kekeh

aku pengen lansung menegur dan meminta hakku..tapi tidak sopan, ntar saja kalau si tamu dah pulang..tahanku pada diriku sendiri...setelah tamu itu pulang aku pun langsung bilang ke "bayi tua" tanpa tendeng dan aling-aling.."besok aku libur karena tadi aku ngak jadi libur" pintaku.."kenapa tiba-tiba kamu ingin libur besok..?" tanya nya

"karena aku sudah tahu apa alasan kamu menyuruhku pulang, jadi ngak ada alasan besok aku ngak boleh libur...aku libur besok titik" kataku tanpa mau berkompromi..

akhirnya tanpa menjawab permintaanku "bayi tua" berlalu untuk menuju ke kamarnya..karena tadi masih di ruang tamu sambil berkata.."akhh ini gara-gara obat panjang umur itu hingga aku harus di rumah sendiri besok"

sambil senyum-senyum aku pun menyahut.." nah tu kan..makanya lain kali jangan banyak alasan.."

kisah bulan di hari ini

hk 18-05-0 Selengkapnya...

Berkhalwat Lewat Sms

kemarin malam saat diri ini udah terlena dan berkelana dalam mimpi yang ngak ada juntrungnya, tiba-tiba ku dengar ring-ring bunyi hp nokia murahan kesayanganku, walau hati dongkol ku angkat juga, sebelum memberikan salam ku atur dulu nafasku sedemikian rupa supaya ngak kelihatan kalau bangun tidur, siapa tahu pangeran yg telah lama ku nanti yg menelpon dan mengabarkan ingin taaruf dengan ku..akhhh ngelindur kali..

"Assalamualaikum...halo" sapaku manis semanis gula jawa atau bahkan lebih manis lagi, "Waalikumsalam..lan" jawab suara itu di ujung sana..aduhai suara itu ternyata suara khas sahabatku Rini, dongkol ku semakin men jadi-jadi kenapa si Rini tengah malam buta menelponku? sudah jadi kebiasaan sahabat satuku ini kalau ada butuh barulah dia nelpon, " ada apa Rin? tengah malam buta begini kok kamu nelpon? pastilah ada butuh..kalau soal utang piutang lagi aku ngak ada uang titik" gertakku

"aduch bulan sayank..kali ini suer dech bukan masalah uang, aku mau nanya.. itu aja ngak lebih dan ngak kurang" "kalau besok bisa ngak sich? sekarang ini aku butuh memejamkan mata Rin, please dech ngerti sikon donk Rin" cercaku

"ngak bisa lan masalah ini harus aku temukan jawaban malam ini juga dari kamu lan, aku ngak bisa nunggu besok, ini pertanyaan serius"pintanya "iya kalau aku bisa jawab kalau ngak gimana? lagi pula aku tidur juga lebih dari serius, bahkan seratus rius kalau kamu mau tahu" balasku dengan sewot

"ok gini dech lan aku cuma mau minta pndapatmu aja, tolong beri aku waktu sekitar 10 menit, please ya manis?" "baiklah cepat utarakan pertanyaanmu itu ku hitung dari sekarang 10 menit aja" sambungku tak sabar

"baiklah begini lan..boleh ngak sich sms-sms an itu?''tanyanya "kamu jangan ngaco Rin..tentu saja boleh, hukum mana yang melarang? bukankah sms-sms an menanyakan kabar bisa di kategorikan silaturahmi jarak jauh? menjalin tali persaudaraan yang indah? pertanyaan macam apa ini Rin? udahlah aku mau tidur" jawabku

"sebentar bulan sebentar saja, kalau kita sms-sms an sama seorang ikhwan yang ngak kita kenal sebelumnya gimana?tanyanya lagi, "udah aku bilang tadi, tidak ada hukum yang melarangnya, jadi ya sah-sah aja"

"berarti menurut pendapatmu boleh ya kita sms-sms an sama seorang ikhwan dan menyatakan rasa suka kita? terus terang aja aku suka sama se orang ikhwan dan begitupun sebaliknya, hingga antara aku dan dia saling memuji walau cuma lewat sms" katanya

ahaaa..aku mulai tertarik dengan pertanyaannya, "ehhh Rin kamu serius nich suka sama se orang ikhwan yang belum pernah kamu lihat sebelumnya? apakah aku ngak salah? bagaimana kamu bisa tertarik sama ikhwan itu?''tanyaku

"awalnya aku pun ngak tahu, aku kenal dari chating di lanjut saling menanyakan no hp dan dari situ mulailah aku dan dia ber sms ria dan aku suka sama dia karena di lihat dari kata2 nya dia dewasa dan ngerti agama, dia selalu mengingatkanku untuk menjalankan perintah agama walau aku di negeri yang notabene non muslim"

"Rin apakah kamu percaya dengan kata-katanya? bagaimana mungkin kamu secepat itu menaruh rasa suka?"tanyaku lagi "bukankah kata-kata itu cerminan dari jiwa? kenapa aku ngak percaya, kalau rasa sukaku tak berbohong, aku yakin rasa sukanya pun tak berbohong" jawabnya penuh dengan diplomasi "ya udah jalanin aja kalau memang itu baik menurutmu, cuma pesenku kamu harus ber hati-hati" sambungku mengingatkannya..

"itulah lan aku masih bingung apakah aku bisa di kategorikan dalam berkhalwat? karena aku sama dia membicarakan saling ketertarikan?''tanyanya ''coba aja tanyakan sama ikhwan itu bagaimana menurut pendapatnya, kalau aku pernah baca di buku, berkhalwat itu berdua-duaan dengan lawan jenis dan menimbulkan rasa saling tertarik, jadi aku ngak tahu kalau lewat sms itu termasuk berkhalwat atau tidak"

''sudah aku tanyakan sama dia lan, dan jawabannya persis seperti jawabanmu, tapi aku belum puas sebelum mendapat banyak pendapat dari orang yang berbeda'' "ya udah kalau gitu kamu bisa menanyakan di forum-forum pengajian yang di siarkan secara online itu Rin?"usulku

"iya nanti akan aku tanyakan..tapi tolong ya lan postingin di site Multiplymu juga, siapa tahu ada yang bisa membantu dengan pendapat-pendapat yang baru? trimakasih ya lan atas waktunya..sekarang kamu boleh bobok lagi dech..hehehe, sukron..Wassalamualaikum"

dan belum sempat ku jawab salamnya udah di tutup duluan..ahhh dasar si Rini koclok, gumamku, oh ya pertanyaannya, kira-kira termasuk berkhalwat ngak ya mengutarakan rasa tertarik lewat sms itu? pendapat teman-teman di harapkan dan di tunggu Rini juga aku...matursuwun

salam hormatku

Bulan

Hk 08-05-08

Selengkapnya...

Ajaklah Aku mengaji

sore ini cuaca bagus walau ada se tetes dua tetes air yang turun (gerimis) tapi suasana nya enak dan bersahabat, setelah mandi ku sambar sepeda motor bututku yang jika mau di hidupkan mesin nya, suara raungannya seperti harimau menemukan mangsa..tapi aku tetap sayang sama sepeda motor bututku itu, karena cuma dialah harta benda berhargaku..peninggalan ayah 2tahun yang lalu.

sore itu ku bersiap ngacir, karena sudah janjian sama teman-teman badungku untuk membikin onar di terminal yang tak jauh dari rumahku dan memalaki (meminta dengan paksa) uang dari para pedagang kaki lima yang banyak jumlahnya, dan aku sangat yakin bahwa mereka pedagang kaki lima tak akan ada yang berani melawan kami, karena kami termasuk sekumpulan anak-anak muda yang super bandung dari yang terbadung sekalipun, kami tak segan merampas bila keinginan kami tak di penuhinya secara baik-baik, itulah gambaran diriku se utuhnya

tapi sore ini aku tak jadi pergi, karena berita yang mendadak dan membuatku lemas, jangankan untuk melangkahkan kaki, untuk sekedar menggeserkan tubuhku pun aku tak sanggup, inilah pertama kali ku di landa cemas tiada terhingga, berita yang heboh itu di siarkan langsung dari Mushola dekat rumahku, dengan suara terbata-bata melalui pengeras suara orang di dalam masjid itu mengucapkan salam terlebih dahulu "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu, bapak-bapak, ibu-ibu dan seluruh warga desa yang terhorat, di mohon sejenak mendengar pengumuman ini, "Innalillahi Wa Innaillaihi Rajiun" bapak sabar salah satu warga desa ini telah meninggal dunia dengan tenang pada jam 16:00, di mohon ke hadiran bapak dan ibu untuk ber Ta'ziah, sekian pengumuman ini atas perhatiannya saya ucapkan trimakasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu"

begitulah kira-kira pengumuman yang membuat ku lemas seketika, bagaimana tidak? 3 jam yang lalu aku masih berpapasan sama pak sabar sehabis beliau sholat dzuhur berjama'ah di mushola, tapi sekarang beliau telah pergi menghadap sang Khaliq untuk selama-lamanya, dengan meninggalkan se orang istri dan 4 orang anak yang masih kecil-kecil, sungguh cobaan yang sangat berat yang harus di tanggung Bu sabar, karena mulai saat ini dia harus menghidupi ke empat anak nya

kini diriku berputar selingkaran penuh, tak kurang dan tak lebih aku telah berubah total...memang bener masih seperti biasa aku keluar setelah jam 4 sore, tapi kali ini tujuanku bukan lagi terminal dan club_club murahan lagi, hatiku tak lagi mengajak ke sana ke club-club murahan itu, tapi saat ini hatiku berkata "ajaklah aku mengaji" aku tak malu bertanya walau umurku tak lagi muda, aku ingin berubah dan kembali ke jalan-Nya, aku ingin mencari Ridha-Nya, aku tidak pernah bolos untuk mengaji walau hujan badai sekalipun, Ibuku sangat senang melihatku berubah dan jadi anak yang baik, aku melihat di kedalaman mata Ibuku yang teduh, dari senyumnya yang manis, bahwa dia ingin mengatakan "aku bangga padamu nak, sosonglah masa depanmu yang cerah, secerah sinar matahari di pagi hari, tundukkanlah dunia dengan ke shalehanmu anakku" kira-kira begitulah yang terpantul dari mata teduh Ibuku, dan senyum manisnya

berbeda sekali dengan dulu saat aku masih dalam kebadungan, aku lihat ibu selalu menangis dalam sujud sholat malamnya, aku tau itu karena ibuku selalu menyelimutiku setelah sholat malamnya selesai, tapi sekarang ibu selalu tersenyum saat membangunkanku untuk sholat malam bersama nya, indah bukan?

kini aku bersyukur dengan mengingat kematian aku telah sadar, dan aku kembali ke jalan yang benar, karena aku tahu kematian tak memandang siapapun dan di manapun.

kalau aku telah sadar kembali ke jalan yang benar dengan mengingat kematian, bagaimana dengan anda wahai saudara dan saudariku?

bulan berbagi

02-mei-2008

Selengkapnya...

Kenangan Terakhir Bersama Ayah

kisah ini terjadi pada 9thn yng lalu, saat aku masih duduk di kelas 2 SMU, dan umurku saat itu tepat 17thn, tahu sendiri kan umur 17thn adalah umur dimana kita ingin mencari jati diri kita sendiri tanpa embel-embel kita anak siapa, tapi yang ada dalam pikiran kita saat itu adalah siapa kita dan ingin menunjukkan bahwa kita ada dan di akui begitu juga yang terjadi denganku saat itu..

dan pada saat umur-umur ini kita mulai tertarik dengan lawan jenis, rasanya ber debar-debar gitu kira-kira saat ketemu dengan orang yang kita suka, entah ini termasuk dalam kategori cinta pertama atau boleh juga di golongkan dalam cinta monyet, susah aku untuk mengartikannya..

Nah begini ceritanya...pada saat itu aku tertarik pada seorang cowok dia adalah kakak kelasku, dan ternyata dia juga suka sama aku walau tak pernah di katakannya..dan pada malam harinya dia ngajakin aku jalan, dalam hati aku seneng atas ajakannya itu..tapi aku tahu ayah pasti tak akan mengizinkanku, tentang hal ini akupun mulai berpikir keras dan tetap bersikeras mengatakan iya atas ajakannya..

dan malam pun tiba, saat Ayah belum pulang dari Mushola, aku pun nyuri waktu untuk keluar lewat jendela kamarku, sedangkan kamarku aku kunci dari dalam dengan maksud untuk mengelabui Ayah hingga beranggapan aku sudah tidur...nakal ya aku..

aku pun menemui si cowok itu, dan ternyata dia telah menungguku dengan ke dua temannya..ahkirnya kamipun jalan ber 4, padahal acaranya sich cuma jalan-jalan sebentar setelah itu di sambung dengan makan bakso, selesai makan bakso akupun di antar pulang oleh mereka 3 sekawan..

malang tak dapat di tolak..mujurpun tak dapat di raih, sial bagiku saat itu karena Ayah telah menungguku di depan pintu, akupun segera lari tunggang-langgang mencari tempat bersembunyian..tapi gawat Ayah mengejarku dan sudah dapat di pastikan kali ini aku tertangkap..

Akhirnya aku pun di giring kerumah..dan akupun mengaku salah karena tidak minta izin lebih dulu, namun anehnya Ayah tidak marah saat itu cuma Ayah berkata.."lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan, tapi bertanggung jawablah atas apa yang telah kamu lakukan"

"dan hukuman yang pantas buatmu saat ini adalah angkat kaki dari rumah ini" sambungnya..

setelah berkata begitu Ayahpun masuk ke kamarnya, dalam hati aku pun bersyukur tidak di rotan seperti biasa bila aku telah melakukan salah, kali ini aku hanya di suruh angkat kaki..batinku dengan senang, akupun dengan cepat berdiri dan angkat kaki sebelah, dalam hati aku sempet bertanya..."kenapa Ayahku baik hari ini..?"

setengah jam berlalu ayahpun keluar, mungkin untuk memastikan aku sudah keluar rumah atau bagaimana.., namun melihatku dengan kaki sebelah terangkat Ayahpun tersenyum dan berkata.."ngapain kamu dek..?" yang langsung kujawab dengan diplomatis "angkat kaki Ayah..bukankah tadi Ayah menghukumku dengan angkat kaki..?'' dengan mengelus kepalaku Ayah menyahut.."iya dek, angkatlah sampai pagi" ..

dan ternyata ini merupakan kenangan terakhir kenakalanku, karena setahun setelahnya Ayah di panggil oleh-Nya, di saat aku belum sempat bikin kenakalan baru..hehehe

Selengkapnya...

Sunday, December 28, 2008

10 Alasan Pria telat Nikah

Jika pria telat nikah, itu tidak berarti mereka anti pernikahan. hanya saja mereka tidak merasa perlu buru-buru melakukan nya. berdasarkan sebuah penelitiaan, terungkap 10 alasan utama mengapa pria menunda pernikahannya. Termasuk mengapa mereka menikmati masa lajangnya, melakukan sejumlah hubunga seks tanpa ikatan, dan menghadapi beberapa tekanan sosial untuk menikah, Mau tahu apa saja alasan-alasan itu? baca aja ya...bener ngak nya, aku sendiri juga ngak tahu tuh...

1~ dapat berhubungan intim dengan mudah tanpa ikatan. itu sebabnya pria lebih emilih berpacaran terus di bandingkan bila harus cepat-cepat naik pelaminan

2~ mereka dapat menikmati keuntungan memiliki 'seorang istri' lewat cara berpacaran daripada dari sebuah pernikahan resmi

3~ mereka ingin menghindari perceraian serta resiko finansialnya, seperti harus tetap membiayai mantan istri dan anak-anak dari hasil perkawinan, juga membagi harta

4~ mereka ingin menunggu sampai berusia lebih tua baru memiliki anak-anak. soalnya , begitu punya anak, pria umumnya ingin memberi hanya yang terbaik. termasuk kehidupan serta pendidikan terbaik bagi anak-anaknya

5~ mereka takut pernikahan menuntut banyak perubahan yang harus di lakukan serta harus mau berkompromi

6~ mereka menunggu sampai bertemu dengan tean sejiwa yang tidak dan belum juga muncul

7~ mereka menghadapi beberapa tekanan sosial untuk menikah

8~ mereka enggan menikah dengan wanita yang telah memiliki anak

9~ mereka ingin memiliki rumah sebelum memiliki seorang istri

10~ mereka ingin menikati masa lajangnya sedapat dan selama mungkin

hayyo kau termasuk yang mana nich??dalam menunda penikahan?

di sadur dari: INTERNET

Selengkapnya...

Jika Saja Kita Berjodoh


Izinkan ku bercerita
Tentang kenanganku dicintai untuk kali pertama
Dari keluguan akan pesona
Tentang makna dari sebuah rasa
dari hati yang berubah dan hilang entah kemana..
Izinkan ku bercerita
Tentang manisnya sebuah sifat manja
Dari keceriaan yang entah kenapa
Menjadi mata pisau yang menusuk hati dan kecewa..
Izinkan aku bercerita
Tentang berbagi cerita yang berujung cinta
Tentang sebuah kesalahan
yang harus di balas dengan perjuangan dan harapan
Teramat panjang...
kalau tak kokoh
semua hilang..
Izinkan ku bercerita
Tentang rasa yang terpendam
Pandangan malu kemudian tertunduk diam
Harapan kian meluap dan memuncak
Memecah keheningan kebersamaan
berharap semua menjadi nyata
Namun ternyata semua hanya istana pasir
yang kemudian hancur oleh ombak yang menyisir
Pergi..hilang..entah kemana..
Izinka ku bercerita
Tentang sebuah harapan terindah dalam hidup
Tentang makna apa& bagaimana takdir jodoh kan berkata
Tentang sebuah pilihan terbaik yang dipilihkan
Tentang kesempurnaan mencintai atas ketidak sempurnaan
Tentang keikhlasan dalam semua ujung penderitaan
Tentang sebuah tanya hati dalam harapan
"JIka Saja Kita Berjodoh"
Ya Rabbul Izzati
Inikah jalan yang Engkau pilihkan
diakah...?
Selengkapnya...

Dambaan Hatiku Wanita Suci


Sep 22, '08 5:29 AM
for everyone
Wanita suci,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak membutuhkan persamaan.

Wanita suci,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh, karena akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Wanita suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kaupertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Wanita suci,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.

Wanita suci,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Wanita suci
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu, mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu, yang kaubangun dengan segala kekhusyu’an tangis do’amu.

Wanita suci
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta
dalam setiap denyut nadi kita.


orang yang nulis ini
saking bagusnya, saat baca sambil nangis
hingga akhirnya bulan posting
semoga bermanfaat
Selengkapnya...

Buat sobat-sobat Ikhwan.......

Wahai Para Kesatria, pewaris tanah pusaka
Mengapa dikau gundah gulana
Bukankah terbentang luas taman indah nan warna-warni
Tidakkah kau cium harum semerbak bunga bertebaran di kanan kirimu
Atau kurang cukupkah samudera permata nan elok lagi bersinar menghiasimu

Wahai pemuda pewaris masa depan
Tataplah jauh ke depan
Ada beban luhur yang harus segera engkau pikul
Akan masih banyak tugas menanti untuk engkau ambil alih
Di mana tak akan mampu engkau memikulnya seorang diri
Engkau butuh penghibur yang akan senantiasa menguatkan hatimu ketika dirundung kesenduan
Engkau butuh pendukung yang membuatmu betah berjalan tegak di setiap tugas risalah yang kau tanggung

Wahai temanku yang masih sendiri,
Segeralah temukan teman hidupmu
penyejuk jiwamu kelak

Carilah dia karena sesungguhnya dia itu telah dekat.

Lebarkan matamu, dan buka mata hatimu
Tajamkan pendengaran, dan simak suara kalbumu

Barangkali sang dia telah berada dekatmu
Hanya engkau mempunyai angan yang terlalu tinggi

Mungkin dia berada persis di hadapanmu
Namun engau tidak mau menerima dia apa adanya

Duhai shobatku yang kesepian
Janganlah engkau sia-siakan perhiasan terindah di dunia itu
Kalau dia belum belum berkilau, tugasmulah tuk mengkilapkannya.
Andai dia belum terlihat elok, tanggung jawabmulah untuk menghiasi dirinya dengan perhiasan ahlak yang mulia
Jika dia belum bersinar terang, ladang amalmu-lah untuk menyempurnakan
cahayanya yang masih tersingkap

Lalu apakah lagi yang engkau tunggu... wahai manusia yang telah diciptakan
Rabb-nya secara sempurna..
Selengkapnya...

Terbuai Kangen



Lembayung cahaya senja
Rembulan dan bintang dalam dekapan malam
Hadirkan buai indah pada jiwa yang sepi

Tertegun dalam desah kerinduan jiwa
Larutkan suasana gejolak kalbu
Pada panorama malam yang syahdu
Jiwa ingin berteriak lantangkan getar rindu
Agar ada rasa lega yang telah lama menghimpit dada
Dan semoga terdengar oleh dia yang jauh disana

Kelambu kangen
Ingin kusibakkan dari kalbuku
Dan kudendangkan pada jagad raya
Agar takdir akan paksakan kehendak-Nya
Untuk pelipur hati yang sedang merindu

Malam biarlah bergulir dengan pesona indahnya
Dan biarkan pula kujeritkan tangis kerinduan
Agar pagi nan indah akan segera datang
Tuk merengkuh rinduku dengan sinar cinta
Dan wangi rindu yang datang dari kalbu kekasih hatiku
Selengkapnya...

Ehmm

Assalamualaikum..wr..wb

Teman bulan yang bulan cintai, mohon maafnya ya bila selama ini bulan hanya dapat menulis tentang keisengan bulan tentang cinta, hampir semua blog bulan tentang cinta dan cinta...hingga mungkin bagi teman-teman bosan untuk membacanya, jadi itulah tanpa bulan sadari berarti bulan telah berbuat salah walau tak secara langsung..mungkin bikin sebel karena tema yang bulan tulis itu-itu aja, dan masih banyak lagi kekurangan bulan dalam turut andil di dunia MP ini

Namun semua bulan tulis itu berdasarkan rasa dan hati bulan saat ini, jadi ya mohon dimaklumi bulan lagi terkena virus merah jambu yang sangat berbahaya itu, bila virus itu telah memasuki anak manusia yang ada dibumi, tentu saja yang pahit akan dibilangnya manis, yang berat akan dibilangnya ringan, yang susah akan dibilangnya gampang, yang sakit akan dibilangnya nikmat

Dalam pandangan orang yang lagi terkena virus merah jambu dunia ini terasa indah bunga yang lagi kuncup dibilangnya dah mekar dan indah mempesonakan, senyum selalu tersungging dibibirnya kerja apapun terasa ga da beban semangat hidupnya meningkat 180 derajat..dia memandang segalanya dengan indah dengan panca indra baru yang dinamakan cinta, nah itu jugalah yang terjadi pada diri bulan beberapa bulan terakhir ini..makanya dalam menulis apapun tak jauh-jauh dengan tema virus merah jambu itu

Namun untuk kedepannya sekitar 10 hari yang akan datang mungkin tema virus merah jambu tidak lagi menjadi tema monoton dalam tulisan-tulisan bulan, bukan kerena bulan lagi patah hati atau terluka atas ulah virus merah jambu itu, namun lebih dikarenakan karena penyebab adanya si merah jambu akan melenggang pergi dari gelanggang dunia maya yang selama ini menjadi tempat pertemuan rahasia bulan dengannya, entah di YM ataupun di MP, ataupun di web-web lainnya

Apa boleh dikata ni semua telah jadi keputusannya...bulan hanya bisa berdoa semogalah dia akan selalu baik-baik saja dan akan bisa bertemu dengan bulan didunia nyata nantinya..Amin
bagi bulan hadirnya sungguh berarti, walau hanya sebagai pelangi disenja hari, darinya bulan banyak belajar berbagai hal, tentang cinta dan keikhlasan, tentang pengorbanan tanpa imbalan, tentang kasih sayang yang tercurahkan

Darinya jualah bulan banyak belajar tentang computer, dia tak pernah bosan kalau bulan tanya tentang banyak hal...bila dalam mengasih arahan bulan ga juga mudeng, dia akan bilang "pelan-pelan aja de' jangan terlalu di paksakan semuanya butuh waktu" sungguh kesabarannya sangat menawan hati, tarbiyahnya meninggalkan rasa dalam jiwa, aduhai separo hatiku telah terbawa olehnya

Duch bulan kok jadi banyak cerita ya..ya udah achh cukup sampai disini aja dulu, makasih ya teman-teman tercinta, yang telah sudi menjadikan bulan sahabat walau hanya didunia maya..semoga persahabatan kita akan terus berlanjut didunia nyata..insya Allah..amin

Untuk Dia
Duhai orang yang lembut hatinya
Hadirmu telah meninggalkan rasa
Yang selalu bersemi dalam jiwa
Dan akan kukenang sepanjang masa

Duhai orang yang elok budi pekertinya
Trimakasih atas segala pemberiannya
Walau tak nyata namun ada
Walau tak terlihat namun terasa

Duhai orang yang jauh disana
Aku tak bisa memberikan apa-apa selain doa
Semogalah kau selalu bahagia dalam lindunga-Nya
Selalu damai dalam peluk kasih-Nya

Duhai orang yang telah mencuri sebagiaan hati
Kini harus kusiapkan langkah untuk sendiri
Meniti hari-hariku yang selalu sepi
Karena kau akan mengundurkan diri dari dunia maya ini

Duhai orang yang penuh dengan kemisteriusan
Satu pintaku semoga kau berkenan
Izinkan aku untuk terus berharap
Karena dengan harapan itu jiwaku tetap tegap
Selengkapnya...

Sahabat

Untukmu..dan Untuk Selamanya

Sahabat...
Di antara bianglala yang menghiasi cakrawala senja
Kutatap siluet indah bernafaskan cinta
Kugapai gumpalan awan....
dan kususun...
hingga terukir indah bertuliskan namamu
Tapi sayang...ketika angin datang menerpa...
namamupun sirna...
Maafkan aku yang tak bisa menjaga ukiran namamu di atas awan

Sahabat...
Kunikmati indahnya pasir yang terhampar luas...
sebagai ciri keindahan sepanjang pantai kenangan
Dengan alunan musik air dan gelombang... .
Dengan terpaan air yang bertiup pelan - pelan....
Ku ambil sebatang ranting tua yang patah....
dan kembali kutuliskan namamu di pasir putih
Tapi sayang....
riak air gelombang itu...telah menghapus kembali...namamu. ..
Dan kembali ku meminta maaf...karena tak mampu menjaga namamu

Lalu kuberfikir.. ..
Haruskah namamu kuukir di antara karang dan bebatuan...
Ah...ternyata tidak...karena karang dan bebatuanpun tidak abadi.....
Lalu ku berfikir lagi....
Dan syukur...aku telah menemukan tempat yang paling aman....
yaitu di hatiku....
Ya...namamu telah terukir indah dan abadi di hatiku
yang takkan sirna karena sinar mentari
yang takkan pupus ditiup angin....
yang takkan punah diterjang gelombang... .
Karena namamu bukan sekedar terukir....
tapi telah terpatri di lubuk sanubari...

Inilah singgasana yang bisa ku berikan...
agar namamu tetap bertengger indah...
tak lekang dimakan zaman
Sebuah singgasana terindah yang kumiliki...
dan hanya kuizinkan...
untukmu.. .para sahabatku
dan untuk selamanya... .

Salam manis: Bulan Selengkapnya...

Syukurku


Setiap kedip mataku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang melihat, tetapi buta.

Setiap tarikan napasku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mencium, tetapi tidak mampu membau.

Setiap suara yang kudengar Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mendengar, tetapi tuli.

Setiap desir angin yang kurasa Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang merasa, tetapi kebal.

Setiap degub dan detak jantungku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang hidup, tetapi mati.

Akhirnya Ya Allah,
Jangan Kau cabut rasa syukurku ini dari hatiku,
Yang dapat membuatku buta, bebal, tuli dan mati

Dapat dari COPAS dari site seseorang
Makasih ya atas izinnya
.. Selengkapnya...

Pesan Dari Seseorang

Assalamualaikum..wr..wb

ubah kecintaanmu kawan

bukan aku atau mereka yg tahu.. Tp engkau yg mengerti.
Berubahlah menjadi matang dan menghangati asing yg dtng ke setiap celah hatimu..
ubahlah dunia dgn kecintaanmu pd-Nya.. bukan kecintaanmu pada keramaian, harmoni yg mendayu2 meremukan hati, mematahkan semangat dan mimpi, bermain asik dgn drama yg engkau buat sendiri, melihat uma menggoda maksiat tiada guna.. Mengagumi sesama sampai ubun2 otakmu tak tersisa mati sama matinya dgn hatimu..
Ubah kecintaanmu,kawan..
karena engkau takkan tahu, kapan jiwamu akan menjadi musim yg trgantikan.. Hilang dan tak meninggalkan jejak yg mencetak sejarah yg berarti utk engkau catat dlm buku kehidupanmu..
Berubahlah..
Tunjukan siapa dirimu!
Siapa aku?siapa engkau?siapa mereka?dan siapa Tuhanmu???
Selengkapnya...

Menyapa Dengan Kerinduan

Sepertinya sudah sangat lama
Bulan tak menyapa para sahabat tercinta
Sungguh kerinduan ini makin meraja
Ingin sekali berjumpa..namun apa daya
Hingga yang bisa bulan lakukan menyapa lewat maya

Apakabar para sahabat tercinta..?
Bulan berhara kalian semua baik-baik saja
Dan selalu tetap dalam genggaman cinta-Nya
Juga dalam keridhaan damai-Nya

Duhai para sahabat tercinta
Maafkan bulan bila lama tak menyapa
BUkannya bulan telah lupa
Namun bulan sibuk bekerja

Mohonku pada para sahabat tercinta
Walaupun bulan jarang menyapa
Janganlah kiranya engkau melupakan persahabatan kita
Karena dalam hati sedikitpun bulan tak pernah lupa

Duhai sahabat sungguh kehadiran kalian sangat berharga
Dunia beserta isinya belumlah cukup untuk menggambarkannya
Trimakasih bulan ucapkan pada sahabat tercinta
Marilah kita saling mendoakan agar tetap berada dijalan-Nya
Selengkapnya...

Dipersimpangan

Berdiri aku dipersimpangan ragu
Merangkak aku di atas tikar kehidupanku
Berjalan aku dilorong yang berliku dan buntu
Berlari aku dalam menggapai impian yang tak tentu

Disini disudut pasar wanchai ini
Sekilas kurenungi perjalanan diri yang tak bertepi
Pergi jauh terpisah dari keluarga untuk mnegkais rezki
Timbul satu pertanyaan dalam diri
Apakah semuanya telah aku dapati..??

Bingung aku untuk menjawabnya
Atas pertanyaanku yang terlontar dari relung jiwa
Pusing aku dibuatnya
Atas segala impianku tentang dunia

Akhirnya tempat muara akhirku hanya pada-Nya
Semoga Dia mengabulkan doa hamba-Nya
Yang telah lama berkecimpung dalam lumpur dosa
Harapanku satu pintu taubat masih terbuka


Sudut pasar Wanchai (HK)
05-11-08 Selengkapnya...

Hanya Ingin Menulis



Aku hanya ingin menulis
Walau aku tak tahu apa yang hendak kutulis
Pikiran buntu bagai terkikis
Melayang hilang tersapu oleh kabut tipis

Tanpa kusadari kudapati diriku telah menangis
Menyesali waktu hidup yang kian menipis
Membayangkan derita akhirat yang tiada terlukis
Kiranya dimanakah diri ini akan tergilis

Hingga berkatalah nurani hati
"Duhai diri berbenahlah mulai saat ini
Sebelum sang maut datang menghampiri
Sebelum ada penyesalan di akhir nanti
Mumpung masih ada waktu untuk berbenah diri

Duhai diri ingatlah dunia ini tiada abadi
Ada akhirat yang telah menanti
Dengan apa kau akan masuki..?
Bila dari sekarang tak kau siapkan diri..?

Amal ibadah itu adalah kunci
Untuk membuka gerbang pintu surgawi
Perbanyaklah amal ibadah disiang dan malam hari
Agar kelak kau dapat membuka pintu surgawi"
Selengkapnya...

Rinduku Takbertepi

Kadang dia hadir dalam lamun
Kadang dia muncul dalam sungging senyum
Kadang dia meraja lewat pandangan mata yang kabur
Rinduku padanya tak akan luntur walau badan telah diliang kubur

Rindu pada siapa...?
Padanya yang masih menjadi rahasia
Bahkan yang terahasia dari yang rahasia
Tak seorangpun mampu menguaknya
Selain Allah yang maha kuasa

Duhai Allah kutitipkan rindu ini pada-Mu
Untuk dia makhluk-Mu yang menjadi pilihan-Mu
Sebagai imam dan panutanku dalam menjalani kehidupanku
Pertemukanlah kami dalam restu-Mu

Rinduku kian tak bertepi
kini kumasih sendiri
Meniti hari-hari yang sunyi
Pada-Mu jualah aku berserah di
Selengkapnya...

Bukan Tinta Ungu

Walau aku telah lelah menunggu
Akan hadirmu duhai calon imamku
Namun dalam lembar kisahku
Tak akan pernah kutulis dengan tinta warna ungu
Tetap akan kutulis dengan tinta merah jambu

Karena engkau terlalu indah untukku
Engkau ada dalam mimpi dan nyataku
Walau kini kau belum juga menyapa diriku
Namun aku yakin suatu saat kau kan hadir disisiku

Maka biarkanlah kuukir lembaran kisahku
Dengan dua tinta yang ada dilaci hatiku
Yaitu tinta biru dan merah jambu
Dua tinta itulah yang memenuhi lembaran kisahku

Aku akan terus disini bersama kisahku
Aku tak akan beranjak sampai kau datang padaku
Aku akan tetap setia dan tak akan berlalu
Hanya untukmu aku rela menunggu

Segeralah datang duhai calon imamku
Bawalah aku pergi dalam duniamu
Marilah kita rajut bersama hari bahagia itu
Didalam ridha-Nya Tuhanku dan Tuhanmu
Selengkapnya...

Sekedar Humor


~Bahasa jawa
~Tombo ati 5 warnane:
1~ Bojo sholeh ganteng rupane
2~ Sugih duit neng rekeninge
3~ Duwe omah sak isine
4~ Duwe mobil sak supire
5~ Setia selawase
leres mboten kiro2 nggih..?hehehe...

~Bahasa Indonesia
~Obat hati 5 warnanya
1~ Suami shaleh ganteng rupanya
2~ Kaya uang direkeningnya
3~ Punya rumah dengan segala isinya
4~ Punya mobil dengan supirnya
5~ Setia untuk selamanya

Bener ga ya kira-kira..ehmm kalau bagi bulan sih kaya mang ada benernya
hehehehe...tapi yang lebih baik dari segala-galanya sih keshalehannya..ehmm
gimana teman-teman akhwat bulan..setuju ga..?hehehe Selengkapnya...

Idul Adha


Assalamualakum warahmatullahi wabarakatuhu
Teruntuk semua kawan tercinta
Bulan ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha
Semoga menjadi Hari Raya Qurban yang penuh makna

Mari kita simak bersama kisah Nabi Ibrahim bersama anaknya
Semoga kita dapat meneladaninya dan mengambil hikmahnya
Dari segala keteguhan dan ketundukan kepada Rabbnya
Nabi Ibrahim ikhlas dalam menjalankan segala perintah Rabbnya

Bagaimana dengan kita..?
Semoga dihari Raya Idul Adha ini
kita dapat mengevaluasi diri
Agar menjadi hamba yang lebih baik lagi

Mari bersama kita perduli
Pada mereka yang berpuasa tiap hari
Bersama kita sisihkan sebagian rezki
Untuk mereka yang tak mampu membeli nasi

Akhir kata bulan ucapkan
Trimakasih atas segala perhatian
Mohon maaf bila ada kesalahan
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu Selengkapnya...

Muharram Mubarak

Biar semangat itu semakin tua
Harta semakin berkurang
Biar akal semakin berusia
Kedudukan jangan tergadai
Silaturahim moga kekal persahabatan kita

Namun kita adalah makhluk yang senantiasa diperhatikan
Untuk dinilai siapa kita didnia ini

Sesungguhnya yang manis itu nasehat Al-Qur'an
Yang indah itu agama
Yang wangi itu haruman taqwa
Yang cantik itu pribadi mulia
Semoga Ianya mekar diRidhai Allah.Amin

Akhir kata bulan (rose) ucapkan
Selamat menyambut tahun baru Hijriah 1430H
SEmoga kedepannya kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi

Selengkapnya...