Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Sunday, December 28, 2008

Sahabat

Untukmu..dan Untuk Selamanya

Sahabat...
Di antara bianglala yang menghiasi cakrawala senja
Kutatap siluet indah bernafaskan cinta
Kugapai gumpalan awan....
dan kususun...
hingga terukir indah bertuliskan namamu
Tapi sayang...ketika angin datang menerpa...
namamupun sirna...
Maafkan aku yang tak bisa menjaga ukiran namamu di atas awan

Sahabat...
Kunikmati indahnya pasir yang terhampar luas...
sebagai ciri keindahan sepanjang pantai kenangan
Dengan alunan musik air dan gelombang... .
Dengan terpaan air yang bertiup pelan - pelan....
Ku ambil sebatang ranting tua yang patah....
dan kembali kutuliskan namamu di pasir putih
Tapi sayang....
riak air gelombang itu...telah menghapus kembali...namamu. ..
Dan kembali ku meminta maaf...karena tak mampu menjaga namamu

Lalu kuberfikir.. ..
Haruskah namamu kuukir di antara karang dan bebatuan...
Ah...ternyata tidak...karena karang dan bebatuanpun tidak abadi.....
Lalu ku berfikir lagi....
Dan syukur...aku telah menemukan tempat yang paling aman....
yaitu di hatiku....
Ya...namamu telah terukir indah dan abadi di hatiku
yang takkan sirna karena sinar mentari
yang takkan pupus ditiup angin....
yang takkan punah diterjang gelombang... .
Karena namamu bukan sekedar terukir....
tapi telah terpatri di lubuk sanubari...

Inilah singgasana yang bisa ku berikan...
agar namamu tetap bertengger indah...
tak lekang dimakan zaman
Sebuah singgasana terindah yang kumiliki...
dan hanya kuizinkan...
untukmu.. .para sahabatku
dan untuk selamanya... .

Salam manis: Bulan

No comments: