Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Sunday, July 11, 2010

Cemburuku


kemarin jatahku libur dan kugunakan untuk menghadiri workshop kepenulisan yang diadakan oleh Dompet Dhuafa dengan pembicara Pipiet Senja dan Sastri Bakry, walaupun datangku terlambat,tetap saja aku menikmati workshop, dan menurut penilaianku ini adalah workshop yang santai dan enak diikuti dengan pembicara yang sangat berkompeten dibidang kepenulisan

Workshop kali ini diadakan secara outdoor dan bertemapt didekat pantay daerah Causewaybay..atau tepatnya dibelakang taman Victoria park, suasana yang adem karena ada angin dan dibawah pohon yang rindang membuat semua peserta workshop betah..padahal sebenarnya HongKong sedang dilanda musim panas yang panasnya mencapa 34derajat diminggu 11-07-2010, orkshop ini diadakan setiap hari minggu dibulan juli ini, hanya sayangnya aku tak bisa ikut tiap minggunya karena terbatasnya waktu yang aku miliki


Ditengah acara baru aku datang dan aku merasa ada yang tak beres dengan diriku, ternyata memang benar ada orang yang memperhatikanku sa'at baru saja aku menghempaskan pantat ditikar yang telah disediakan panitia, sekilas aku memandangnya tapi aku tak mengenalinya, setelah lama kuperhatikan barulah aku sadar siapa dia, dia adalah orang yang dulu pernah mengisi ruang hati calon suamiku

Tak ada senyum diwajahnya sa'at memandangku, maka aku membalas pandangannya engan wajah yang datar pula, namun anehnya ada rasa nyeri dihatiku entah karena apa, sebenarnya tak pantas rasa itu ada karena dia hanya merupakan bagian masa lalu

Ah..tanpa kusadari sepenuhnya ternyata aku memang sangat mencintai calon suamiku, terbukti dengan kecemburuanku, sa'at setelah samapi dirumah, aku telpon dan bercerita masalah ini pada calon suamiku..mendengar ceritaku beliau hanya tertawa renyah dan berkata "oh..kirain ketemu mantan mama" uhh aku sebel mendengarnya "ga nyambung banget c papa" kataku merajuk serta menanyakan masih ada komunikasi ga dengan mantannya dan beliau bilang tak ada lagi, akupun percaya

Setiap sa'at aku merinduinya..kuhadirkan bayang-bayangnya untuk menemaniku, rasanya aku sudah tak sabar dan ingin segera bertemu dengannya..kini tinggal 18hari lagi aku akan bertemu dengan beliau calon suamiku, sekecap doa mengudara dibias rindu semakin nyata "Ya Alloh satukan hati kami dalam Ridha-Mu"

1 comment:

Rd. Haris Nurmansyah said...

KUTULIS UNTUKMU SAHABAT

Angin tua menampar mukaku
Saat ku kunjungi hatimu
Memar merah jiwa ini
Sempoyongan terampun-ampun

Dengan tergopoh-gopoh
Ku titipkan rasa ini
Pada helaian tak berbaris
Barang kali dihari nanti
Engkau sempat membacanya

Bandung 2008

mampir ya ke www.hansnurman.tk