Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Saturday, November 29, 2008

Jeritan Hati

Dalam keheningan malam ini
Aku termenung seorang diri
Bertanyaku pada hati
"duhai hati apa sebenarnya yang hendak kau cari..?"

Hati menjawab, tenang dan mantap
"Aku tak ingin apa-apa kecuali harap
maka dari itu jangan kau bikin aku megap
dalam kehidupan dunia yang makin pengap

Jangan kotori aku dengan segala janji semu
Jangan sakiti aku dengan tajamnya pedang duniamu
Jangan lukai aku dengan sumpah palsu
Dan jangan kau permalukan aku dengan napsumu

Ketahuilah olehmu duhai jasadku
Aku hanya ingin keihlasanmu
Untuk tetap berada dijalan Tuhanmu
Janganlah kau tebar sendiri duri tajam dijalanmu

Karena bila kau lakukan
Tiada siapapun yang akan dirugikan
Namun jalanmu sendirilah yang akan terhalang
Oleh tajamnya duri yang telah kau sebarkan

Duhai jasad..pesanku padamu janganlah kau kalap
Atas kehidupan dunia yang sekejap
Kembalilah engkau pada Penguasa Jagad
Insya Allah langkahmu akan tetap mantap

3 comments:

ahmed said...

salam...

duhai sang Penguasa hati
berikanlah pada insan ini
setetes embun di qalbii
yang mampu menelusupi

relung hati
menggugah jiwa hamba-Mu ini
dalam sendiri
selalu punya mimpi

mimpi esok hari
bisa jadi sandaran hati
dalam kekal ukhrawi
mendobrak jiwa ini

kesunyian paroh dini
munajatkan diri
pada Sang Penguasa hati
tuk slalu mohon ridhanii

diampuni
kelakuan insani
berulank kali
laku khilafii

wahai Penguasa hati
tunjukan pada kami
jalan lurus Engkau ridhai
slalu kami cari

wassalam...

addienk, 3 Dzulhijjah 1429 H

rose said...

duch..bagus juga puisina..makasih ya..hehehe

Tamsil Al Madury said...

Hadapi hidup ini dengan semangat dan optimis, maaf dik rose aku sudah lama nggak mampir.