aku yang tersasar
dilembah belantara kehidupan
didingin malam yang mencekam
diterik panas yang gersang
berjalan tanpa arah tanpa tujuan
menghindar dari segala hiruk pikuk kezaliman
satu keyakinan hati yang tertanam
aku harus bisa berjalan kearah yang lebih baik
lorong-lorong sunyi kulalui
bebatuan terjal kulewati
lembah dan jurang aku gagahi
tingginya gunungpun aku daki
terus aku berjalan tiada henti
mencari arti dalam diri
mencerna pelajaran dari alam ini
kini dengan pasti kulangkahkan kaki
Thursday, February 11, 2010
Aku tersasar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment