Cerita Bunga Mawar

hi..teman Rose ingin bercerita tentang bunga mawar
maukah kalian mendengarkan..? begini ceritanya:

Tersebutlah ada sekuntum bunga mawar yang tumbuh dengan indah..harum baunya, elok warnanya, cantik rupanya..semakin bertambahnya hari, bertambah pulalah umur sang bunga..hingga keindahan itu semakin terlihat nyata, banyak kumbang yang datang mengitarinya..namun tak satupun kumbang yang dapat menghisap madunya, karena dengan duri-duri tajamnya bunga menjaga dirinya

Hingga pada suatu hari keelokan simawar terendus sampai dimana-mana..banyak orang yang dibuat penasaran olehnya..sekarang bukan lagi kumbang yang datang padanya..banyak para pemuda, baik yang usianya lebih muda dari mawar itu sendiri ataupun yang telah lebih tua..dan ada juga yang berterus terang ingin menjadikannya yang kedua

Mawar tetap bergeming..tak satupun lamaran itu diterimanya, waktu terus berlalu..bulan berganti tahunpun berganti..mawar tumbuh makin dewasa masih semerbak harum baunya..masih indah dipandang mata dan masih tetap hidup dalam kesucian jiwa dan raga.

Suatu saat datang sang pengelana menghampirinya..dan jatuh cintalah pengelana itu padanya dalam pandangan pertama, sedikit demi sedikit namun pasti..pengelana mulai mendekatinya menyiraminya kala ia membutuhkan air, menemaninya kala ia sepi..pada mulanya mawar amat membentengi diri..tetap tak mahu membuka hati untuk sang pengelana

Berkali-kali pengelana itu terluka dengan durinya..namun selangkahpun pengelana itu tak mundur bahkan maju terus..hingga pada akhirnya sedikit demi sedikit mawar membuka hatinya..mempersilahkan sang pengelana masuk didalamnya..hari berganti hari..hubungan keduanya semakin mesra, walau terkadang ada kesalah pahaman dan kecemburuan namun bisa diatasi dan dicari jalan keluar bersama-sama

Dengan hadirnya sang pengelana hidup mawar terasa indah..setiap harinya disiram dengan air cinta, dan juga dipupuk dengan sayang..setiap malam purnama pengelana duduk berlama-lama dengan mawar hanya ingin menikmati purnama berdua..sering kali sang pengelana meniupkan seruling untuknya..sebelum tidur bait-bait doa mengiringinya

Namun suatu hari si pengelana berpamitan hendak pergi meneruskan perjalanan..dan berjanji akan kembali lagi padanya dengan penuh cinta dan kerinduan, dengan berat hati mawarpun melepaskan sang pengelana pergi, dengan memegang janji kini hidup mawar kembali sepi..kembali sendiri, dan kini sang pengelana sudah 3bulan lamanya...jangankan kembali padanya beritapun belum pernah mawar terima

hingga datanglah seorang pemuda..menawarkan penawar kesedihan membukakan pelukan agar sang mawar dapat menumpahkan segala deritanya, namun mawar dengan mengatakan "mampukah kamu menungguku 3tahun lagi..?karena aku akan menunggu pangeranku kembali hingga 3tahun lagi"

pemuda itu tak sanggup hingga pelan-pelan mulai menjuah dari mawar...kini yang ada mawar sendiri..sepi..bagai hidup tak berarti..hanya setia yang masih terpatri

Hanya tulisan iseng: 16-04-09