Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Berbalas pantun

Onde-onde
Dari ketela
Jangan ber andai
Nanti kecewa

Rintik-rintik hujan gerimis
Gayuh sepeda kepulau kuta
Ada apa dindaku manis
Apa dirimu sedang terluka

Jalan-jalan kekota kembang
Akhirnya dapat kenalan juga
Aduh abang-aduh abang
Karena cintamu dinda terluka

Kalau tahu pedang tajam
Jangan dekati nanti terkena
Bila tahu cintaku menghujam
Marilah kita bermain cinta

Petikkan aku setangkai mawar
Jangan lupa melati juga
Aku mohon abang bersabar
Hingga kelak waktunya tiba

Kuhirup harum bunga melati
Tumbuh ditaman indah berseri
Baiklah dinda aku menanti
hingga kelak walimu mengizini

Kumbang bergelayut
Didahan Bunga
Cintaku bergelayut
Untuk abang saja

Manis-manis buah rambutan
Baru dipetik dari ladang
Manis-manis dara bertebaran
Tak semanis dindaku sayang

Bila hendak berburu kehutan
Jangan lupa membawa pedang
Bila abang melontarkan pujian
Betapa hatiku bertambah girang

No comments: