Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Hnaya Bayang Ynag Tertinggal

dia melangkah pergi
meninggalkan aku seorang diri
dalam sepi dan sunyi
tiada orang yang perduli

dia melangkah pergi
meninggalkan luka dihati
meninggalkan seribu janji
namun tak satupun yang ditepati

dia melangkah pergi
membawa separuh hati
membawa kenangan yang sempat terpatri
membawa ceria yang sempat singgah disanubari

dia melangkah pergi
hanya bayangnya yang tertinggal
makin lama makin pudar
hilang tak berbekas
hingga telah kulupa seperti apakah dia

dia melangkah pergi
kini aku mohon agar dia tak pernah kembali lagi
cukuplah sudah luka hati
aku tak mahu merasakan untuk yang kesekian kali

dia melangkah pergi
kubiarkan dia pergi dan melangkahkan kaki
semoga dia selalu dalam lindungan Illahi Rabbi
selamat tinggal aku ucapkan untukmu teman yang pernah singgah dihati ini

No comments: