Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Sengketa

Dia tersenyum aku tersenyum
bahasa isyarat tak mampu kucerna
tiada sapa apalagi canda
akses tertutup oleh sengketa

Kata orang "zaman sudah maju
ada HP untuk komunikasimu
bisa juga SMS tak kenal waktu
semalam begadang demi kekasihmu"

Sedangkan bagi dia mana bisa
dia beda dengan pemuda lainnya
tak mengenal Sony apalagi nokia
yang dikenal hanya jadwal-jadwal muridnya

Tiga hari aku menantinya
berharap ada perubahan untuk selanjutnya
namun harapanku sia-sia
hingga perpisahan jalan terbaiknya

Sa'at aku hendak meninggalkan desa
kulihat ia berdiri disana
menatapku dengan iba
dan kulambaikan tangan kearahnya
untuk terakhir kalinya

No comments: