Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Puisi Ngawur

Kala senja menjelma sempurna
matahari beranjak menyembunyikan dirinya
panggilan adzan menggema diseluruh jagad raya
sa'atnya menghadapkan diri pada yang kuasa

Titis airmata cinta menggenang dikelopak mata
mengalir bagai anak sungai hendak menemukan muaranya
mengadu dalam pelukan cinta dari Sang Pencipta
mengakui diri betapa hinanya..bahwa diri tak berharga

"Tuhan..pada-Mu kuserahkan persoalan hidupku
aku berlindung kepada-Mu dari godaan Syaitan dan para sekutu
ampuni aku untuk hari yang telah lalu
ampuni aku untuk hari ini..dan ampuni aku untuk hari esok

Ya Tuhanku..aku manusia yang penuh napsu
terkadang hati ini dipenuhi noda-noda hitam kelabu
adakah ampunan-Mu masih tersedia untukku..?
aku yakin ampunan-Mu lebih luas walau dosaku tak terbatas

Tuhan..kupasrahkan segala-Nya pada-Mu
hidup serta matiku..juga apapun yang Kau titipkan padaku
karena aku tahu..tiada sedikitpun aku berhak memiliki
karena semuanya hanyalah titipan dari-Mu

Namun Ya Alloh..izinkanlah aku menemukan belahan jiwaku
sebelum nyawa titipan-Mu ini kembali dalam genggaman-Mu
izinkanlah aku menjadi seorang Ibu

No comments: