Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Tatapannya membuatku Rindu

Kemarin aku libur..dan karena si nenek ga begitu sehat jadi aku keluar hanya untuk cari makan dan mampir keperpustakaan sebentar untuk pinjem buku, setelah buku yang aku cari ketemu akupun dengan segera hendak pulang..kasian si nenek kalau dirumah sendiri takut terjadi apa-apa

Sampai didepan pintu masuk perpustakaan aku melihat ada seorang mbak yang mengendong bayi, akupun menghampirinya dan kusapa "duh anaknya lucu banget mbak, tapi kenapa jam segini an hari minggu pula yang otomatis sangat banyak orang dibawa ke couswaybay..?" tanyaku "iya cuma sebentar kok..nganterin kakaknya keperpustakaan aja..ini juga sudah mau pulang, mbak libur ya..?" dia balik nanya, akupun mengangguk

Akhirnya mbbak itu pamit untuk jalan lebih dulu..namun dihatiku serasa ada yang mengganjal..hingga kuhampiri mbak itu kembali "mbak tunggu" panggilku hingga mbak pun menghentikan langkah dan menatapku dengan sedikit tatapan heran "mbak apakah mbak harus cepat-cepat sampai rumah..?boleh ga aku gendong bayinya barang sebentar..?" pintaku dengan penuh harap..setelah mbak mengizinkan akupun menggendong bayi perempuan itu yang umurnya sekitar 6bulanan dan dipanggil Meme (meme=adik dalam bahasa mandarin)

Kukira Meme takut dengan dandananku yang seperti ninja (jilbab+masker) jadi matanya saja yang kelihatan, namun dugaanku salah..sekilas saja dia berontak namun tidak menangis..saat telah digendonganku si Meme menatap lekat mataku dan mata kami beradu membuat aku merindukannya..merindukan bagaimana rasanya jika ada makhluk didalam perutku, mungkin akan sangat menyenangkan

Sambil menatap mataku Meme meraih ujung jilbabku dan memainkannya..sungguh pemandangan yang luar biasa, disaat tangan kecilnya menari-nari memainkan ujung jilbabku, pandangan matanya tak beralih dan tetap memandang dikedalam mataku hingga menusuk kedalam kalbuku, betapa aku rindu tatapan itu

Setelah puas menatap mataku, bibir kecil meme membentuk hurup O, hingga terlihat lucu dan imut sambil ngoceh kanan kiri..bertambahlah rasa rinduku akan kehadiran makhluk kecil dalam hidupku, namun aku harus bersabar karena Allah belum mengizinkan aku untuk hal itu..semoga tak lama lagi

Tanpa aku sadari ternyata aku sudah setengah jam menggendong Meme..hingga mbak itu mengambil Meme dari gendonganku dan berlalu pergi, meninggalkan aku yang masih berdiri mematung, tak terasa butir-butir mutiara keluar dari kedua mataku..betapa aku merindu

No comments: