Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Pantun Hikmah

Air melurut ketepian mandi
Kembang berseri bunga seduduk
Elok diturut resmi padi
Semakin berisi semakin tunduk

Tumbuh melata sipokok tebu
Pergi kepasa membeli daging
Banyak harta tak ada ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia

Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri

Bandar baru seberang perai
Gunung daik bercabang tiga
Hancur badan tulang berkecai
Budi yang baik dikenang juga

Terang bulan dimalam sepi
Cahya terpancar kepangkal kelapa
Hidup didunia buatlah bakti
Kepada ibu dan juga bapa

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ketua
Ajaran baik jangan drubah

Buah pelaga makan dikikir
Dibawa orang dari hulu
Sembarang kerja hendaknya dipikir
Supaya jangan mendapat malu

Sumber..dari majalah Mutiara Amaly

No comments: