Puspita namaku lahir dinegara Indonesia tercinta dan berdarah Indonesia asli pula, sebagai warga negara Indonesia tentu aku punya hak yang sama dalam mengeluarkan pendapat dan uneg-uneg tentang kemajuan bangsa dan negara Indonesia ini..namun sayang wadah dalam mengeluarkan pendapat tidak ada yang bisa langsung sampai ketelinga para pemimpin negeri ini, satu-satunya jalan ya diblog ini kutumpahkan segala kegundahan yang ada dan memenuhi otak kecilku, diblog ini pula aku hendak menulis sepucuk *Surat Cinta* untuk calon pemimpin negeri ini..semoga berkenan
Teruntuk: Calon pemimpin negeri kami
Dengan Hormat
Kepada bapak/Ibu calon pemimpin negeri tercinta..izinkan kami (umum) menulis sepucuk surat cinta, surat dengan suatu harapan agar negeri tercinta akan mengalami kemajuan dan perbaikan kearah yang lebih baik dalam masa kepemimpinan Bapak/Ibu nanti..siapapun yang akan jadi pemimpin negeri ini nantinya semoga tak hanya bisa memperkaya dirinya sendiri dan golongannya..kami menginginkan kesetaraan dalam perekonomian, kesejahteraan, keamanan dan keadilan
Bapak/Ibu calon pemimpin negeri ini yang kami hormati..perlu Bapak ketahui, jika kursi kepresidenan bukanlah ajang untuk rebutan jabatan..apa yang akan dihasilkan dari suatu perebutan itu sendiri..? sebaiknya semua Bapak/Ibu yang akan menjadi pemimpin negeri ini..ukurlah dulu kemampuan diri sendiri mampukah kiranya memimpin dan mengarahkan negeri tercinta ini kearah yang lebih baik sa'at kepemimpinan Bapak/Ibu..?jangan asal nyalon presiden bila tak mempunyai kemampuan untuk memimpin negeri ini
Bapak/Ibu calon pemimpin negeri ini yang berbahagia..seorang pemimpin adalah panutan bagi orang yang dipimpinnya yang kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan Alloh sang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui apapun yang tersembunyi..bila diantara Bapak/Ibu ada yang menyalah gunakan kepercayaan atau amanah menjadi seorang pemimpin..mungkin dihadapan manusia lain Bapak bisa selamat, namun perlu diingat dihadapan Alloh itulah sebenar-benarnya peradilan
Bapak/Ibu calon pemimpin negeri ini..bila diantara Bapak/Ibu telah mengetahui betapa beratnya menjadi seorang pemimpin..mungkin diantara Bapak/Ibu tidak akan gegabah dalam mencalonkan dirinya sebagai pemimpin, karena sebaik-baik pemimpin adalah seseorang yang bijaksana...yang mampu memandang segala masalah yang ada dengan bijaksana, yang tidak egois hanya mementingkan keluarga dan kelompoknya, namun lebih dari itu seorang pemimpin adalah orang yang rela mati demi yang orang yang dipimpinnya (dalam hal kebaikan), mengarahkan dari yang tidak baik menjadi baik dan bukan sebaliknya
Bapak/Ibu calon pemimpin negeri ini..kami cukupkan surat ini sampai disini semoga Bapak/ibu calon pemimpin negeri ini dapat memasukkan harapan kami dalam agenda-agenda yang akan telaksana di kemudian hari bila bapak/Ibu jadi presiden..dan perlu diingat..kami tidak butuh janji-janji manis yang tak ditepati..yang kami butuhkan kerja nyata dan realita..cukup sekian kami akhirkan..trimakasih
Tertanda: Indonesia tercinta
16-06-2009
Hanya ingin menuliskan sebuah harap dan harapan untuk presidan yang baru kelak..sebenarnya tulisan ini sangat panjang sekali, tapi kasian yang hendak membcanya bia harus panjang-panjang..apalagi calon presiden juga tak akan pernah baca isi dari uneg-uneg Wong Cilik ini (ambil istilah dari kak Sumarno Wijaya)
Thursday, February 11, 2010
Surat Cinta dari Puspita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment