Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Pemimpin adalah Tauladan

Setiap orang adalah pemimpin...terutama pempimpin bagi dirinya sendiri..
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Bagi seorang kepala rumah tangga maka dia me-lead anggota rumah tangga mulai dari istri, anak, dan khadimah. Bagi seorang manajer maka dia me-lead rekan kerja dibawah gugus tugasnya. bagi seorang direktur/presiden direktur maka dia me-lead lembaga yg dia pimpin. Tahukan anda apa makna LEAD?

L:oyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.

E:ducate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan pengetahuan pada rekan-rekannya.

A:dvice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada

D:isipline, memberikan ketauladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.

Namun dalam prakteknya seorang pemimpin kadang tidak bisa menjalankan amanah yang telah dipegangnya..kenapa..? karena seorang pemimpin juga manusia biasa pada umumnya..jadi masih wajar bila seseorang membuat kesalahan, tapi seorang pemimpin harus berlapang dada menerima kritik serta saran dari bawahan..terus mengevaluasi diri dan berjanji pada dirinya sendiri kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali

Yang tidak wajar bila seorang pemimpin itu telah dengan sadar melakukan kesalahan namun tidak mau mengakuinya, dan tidak mau menerima kritik dari bawahannya..bahkan sa'at bawahannya mengkirtiknya pemimpin itu tidak suka, dan tanpa konfirmasi lagi memecat si bawahan itu, padahal bila pemimpin itu mau merenungi kritik dari bawahan dan mampu berlapang dada terus menjelaskan secara baik-baik bagaimana pokok persoalannya..dan cara menjelaskanpun berimbang dari pihak-pihak yang terlibat..tentu akan lebih baik jadinya

Coba bayangkan..akankah umat bersatu bial pemimpinnya tidak mau berlapang dada atas segala kritik dan saran yang masuk..?akankah umat bersatu bila sang pemimpin mengeluarkan seseorang dari pimpinannya bila telah dianggap sudah tak sepaham lagi..mengapa tidak bisa saling mengingatkan dalam kebaikan..?yang salah ditegur dan setelah itu diperbaiki..mengapa..?

No comments: