Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Thursday, February 11, 2010

Mimpi

Entah kenapa setelah terbangun dari mimpiku semalam, tentang tanjakan dan jurang-jurang yang curam juga dengan perjuangan yang tinggi akhirnya aku sampai dipuncak bukit yang hijau dan rindang, sa'at aku terbangun aku mencari-cari apa arti dari mimpiku itu..hingga aku tak mampu untuk terpejam kembali, akhirnya subuh menyapa dan angin pagi menampar wajahku melalui lubang jendela

Sejenak aku menggeliat menata sendi-sendi yang belum sempurna terbangun dari mimpi, hari ini pikiranku diliputi tentang mimpi..mungkin mimpi juga bisa membawa sugesti positif untuk kita renungi dan membantu kita berubah agar menjadi seorang yang lebih baik lagi

Kuraba jidatku..tiada yang berubah padaku aku masih normal seperti biasa hanya pikiranku saja yang diliputi tentang mimpi "ah..mengapa selama ini aku takut bermimpi..?" teriakku pada diriku sendiri hingga membuatku terlonjak dan terbengong-bengong

"Tiada salahnya bila aku mulai bermimpi dan menyusun mimpi-mimpi itu menjadi sebuah kenyataan, bukan mimpi yang hanya sekedar mimpi yang tak mampu terealisasikan..namun sebuah mimpi yang memberikan sugesti positif untuk membuatku berpikir kearah yang positif pula, iya mulai sa'at ini aku harus berani bermimpi" bisikku dalam hati

Sekilas aku teringat buku yang telah aku baca berkali-kali karangan Andrea Hirata yang berjudul *Sang Pemimpi* dengan diawali hanya sebuah mimpi mereka berdua berhasil, "Bermimpilah..karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu" kata-kata inilah yang diucapkan Arai dalam buku itu dan sekarang menjadi pikiranku.."kalau mereka bisa bermimpi dan merealisasikan..mengapa aku tak bisa?"inilah kata hatiku sa'at ini

Ayolah..manis...kalau dia bisa...akupun pasti bisa...karena aku dan dia sama manusianya...simpul-simpul mimpipun pasti tercipta dari keinginan-keinginan tercatat oleh otak yang memiliki struktur anatomi yang sama ...kenapa aku mesti takut???

Yahh..kenapa aku mesti takut???ketika nafas yang kuhembuskan juga sekuat orang itu mengisi setiap lobus paru-parunya dengan isapan oksigen..maka aku tak perlu takut...sisanya tinggal urusanku denganNYA

No comments: