Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Wednesday, February 10, 2010

Kuncinya Sabar

Senyapnya sunyi telah mengakrabiku sejak sekian lama..mungkin bila terhitung percumbuanku dengan sunyi telah berpuluh tahun lamanya..mengapa aku baru merasa sekarang ini sunyi telah membuatku semakin jauh dari segala apa yang aku angankan..?

Aku ingin meninggallkan sunyi dan berselingkuh dengan keramaian, ternyata keramain bukan tipeku..karena aku ta dapat bersatu dengan keramaian yang telah aku selingkuhi..kembali aku pada sunyi..namun sunyi tak menerimaku kembali..hingga terjeburlah aku dalam sepi

Kucoba untuk tetap bergelut dengan sepi..membuka diri menerima kenyataan bahwa sepi itulah temanku sa'at ini..sepipun mulai mencumbuku tak kenal waktu..siang ataupun malam, bahkan pagi dan sorepun sepi tetap mencumbuiku

Ingin sekali ku pergi meninggalkan sepi..kali ini tujuanku adalah damai, pada damai kuceritakan segalanya termasuk jalan hidupku..serta angan dan cita-citaku, damai tersenyum dan memelukku..darinya aku belajar bersabar, karena dengan bersabar damai berjanji akan menemuiku

Ditengah malam..sepi meminta jatah untuk mencumbuku..secepat itu juga aku teringat damai dan menyebut-nyebut namanya, damaipun datang dengan keanggunan yang begitu sempurna..hingga membuatku makin jatuh cinta, damai berkata "kuncinya adalah bersabar"

Iseng aja..corat coret dipagi hari

No comments: