Home| Cerpen| Puisi| Ocehan| Lomba| Renungan

Wednesday, February 10, 2010

Lamarannya Untukku

Tiada kuasa..aku terharu
bercampur bahagia
sa'at dia bertekuk lutut sambil berkata
"maukah kau menjadi istriku..?
Ibu dari anak-anakku..?"

Aku tak mampu menjawab
lidahku kelu..bagai tersumbat
kedua pipiku bersemu merah
kedua kelopak mataku berair
rasa bahagia menyelinap dijiwa raga

Direngkuhnya jemariku..sekilas dicium dengan mesra
dipandanginya mataku..tatapan kami bertemu
perasaan menderu..mendendangkan lagu rindu
tatapan matanya menatapku dari ujung rambut sampai kaki
seakan ingin menelanjangiku sa'at itu juga

Aku hanya dapat tersipu malu
tak mampu membalas tatapan matanya untukku
kusimpan getaran hatiku kutata letak napasku
kini tangannya diletakkan didetak jantungku
"dia bergetar lebih cepat" katanya menggodaku

Sekilas aku memandanganya
dia tersenyum penuh makna sambil berkata
"akulah calon bapak dari anak-anakmu
maka.izinkanlah aku mengecupmu saat ini"
setelah berkata begitu..wajahnya mendekat kewajahku

Kupejamkan mata
kunikmati kecupan panjangnya
dan sa'at ku membuka mata
tak ada siapa-siapa
ternyata aku hanya mimpi belaka

No comments: