Tanpa kutahu apa salahku..tiba-tiba dia memutus silaturahminya denganku..ingin kutanyakan apa salahku padanya, hingga membuat dia memutuskan silaturahmi yang aku anggap selama ini baik-baik saja..tiada pernah ada salah paham dan silang pendapat yang begitu tajam, kuberanikan diri untuk menanayainya disa'at hari ulang tahunnya
Aku:
jika helaan nafas adalah karunia ..maka berada di dalam lingkar persahabatan denganmu
adalah sesuatu yang berarti bagiku..walau kini kau telah meremoveku
mengapa kau lakukan hal itu..?
Jawabnya:
kadang misteri menghukumku dengan bayang2, maka kuhapuskan rembulan agar matahari dapat bersinar lebih terang..
Apa jadinya jika hati merindui jiwa yg tak kasat mata?
Bahkan ketika sedikit suaranya pun tak dapat tertangkap telinga...
Menghentikan sebuah pikiran untuk menyayat sebuah hati adalah lebih indah daripada mengukir sebuah cerita di atas air yg mengalir..
Dengan atau tanpa salam, aku menghentikanku dari peredaranmu...
Semoga semua mahluk berbahagia.
Aku:
walau tanpa kupahami kucoba untuk mengerti
pun hati berat atas terputusnya persahabatan..namun semoga tiada kebencian
semua beralasan..semua berlandaskan
semoga kau temui kebahagiaan dalam langkah kehidupan
satu yang pasti..kau masih disini, direlung hati, berkelebat indah bagai pelangi..penuh warna-warni, dalam doa-doa suci..sebagai sahabat sejati
Wednesday, February 10, 2010
Sapa Terakhir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment