dia sibuk bekerja
aku sibuk menantinya
bila malam tiba
kelelahan menghias wajahnya
aku tak berani mengusiknya
tiada lagi belai mesra kuterima
tiada lagi tempat bermanja
tiada lagi pujian terlontar dari bibirnya
sibuk..itu alasannya
kucoba memahaminya
karena aku mencintainya
kukekang rasaku dengan cinta
kutepis rinduku dengan cinta
kudelete inginku dengan cinta
namun harus sampai kapan..?
aku wanita butuh sentuhan
haruskah kukubur diriku
dengan cinta juga..?
Curhat seorang istri dibilik sepi
Wednesday, February 10, 2010
Sibuk
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment