Antara Benci Dan Cinta

Kekasih..ah pantaskah kau kupanggil kekasih..? tapi biarlah aku tetap ingin memanggilmu kekasih untuk sa'at ini

Kekasih..kuharap kau tak lagi datang padaku..karena virus yang kau titipkan didinding hatiku pelan-pelan sudah mulai bisa kuremove..semua itu berawal dari kejadian 8bulan yang lalu sa'at kau pergi meninggalkan aku tanpa kabar dan tanpa berita, kau kutunggu sampai genap purnama ke enam..namun kau tak kunjung datang

Lalu ada orang membawa virus lain yang datang padaku..meminta tempat didinding hati..jadi kuterima virusnya karena aku telah lelah dalam menanti kedatanganmu..setelah ada kesepakatan antara aku dan dia, dia datang secara nyata pada kehidupanku dan berjanji akan selalu bersamaku dalam suka maupun duka..sedang akupun mengikhlaskan hati dan raga ini untuk virusnya yang kini menempel dihati dan menjajah raga

Tapi mengapa kau datang lagi sa'at ini kepadaku kekasih..? kau datang padaku dan menjelaskan mengapa selama ini kau tak bisa berkirim kabar berita..kau mengemis maafku dan ingin kembali padaku, ketahuilah kekasih..kalau cuma kata maaf..jauh hari sebelum kau meminta aku telah memberikan maaf itu padamu..? tetapi bila yang kau ingin kembali ingin menebar virus padaku..tak bisa lagi, sebab dinding hatiku telah penuh dengan virus-virus baru..maka tak ada tempat lagi untuk virusmu..maafkanlah aku

Harapanku sa'at ini kekasih..lupakanlah aku, remove jugalah virusku dari dinding hatimu..dan tebarlah virusmu dihati dan raga yang baru..karena diluar sana masih banyak tempat untuk berternaknya virusmu..semoga kau mengerti akan maksudku kekasih, semua ini kulakukan bukan karena aku membencimu..dan bukan pula karena aku mencintaimu..namun semua kulakukan karena aku berada diantara keduanya (benci dan cinta)